Monday, March 11, 2013
Kesehatan
IBUPROFEN Obat Generik Tablet, Sirup (Ibuprofen)
Obat Generik : Ibuprofen
Obat Bermerek : Anafen, Arthrifen, Bufect / Bufect Forte,
Dofen, Dolofen-F, Farsifen, Fenris, Iprox, Lexaprofen, Mofen, Nofena, Osfarin,
Prifen, Profen, Proris, Prosic, Prosinal, Rhelafen/Rhelafen Forte, Ribunal,
Spedifen, Yariven.
KOMPOSISI / KANDUNGAN
Ibuprofen Tablet 200 mg
Tiap tablet mengandung Ibuprofen 200 mg.
Ibuprofen Tablet 400 mg
Tiap tablet mengandung Ibuprofen 400 mg.
Ibuprofen Sirup
Tiap 5 ml (1 sendok takar) mengandung Ibuprofen 100 mg.
Ibuprofen Forte Sirup
Tiap 5 ml (1 sendok takar) mengandung Ibuprofen 200 mg.
Ibuprofen Suppositoria
Tiap suppositoria mengandung Ibuprofen 125 mg.
FARMAKOLOGI (CARA KERJA OBAT)
Ibuprofen merupakan derivat asam fenil propionat dari kelompok obat
antiinflamasi nonsteroid (OAINS). Ibuprofen bekerja melalui penghambatan enzim
siklooksigenase pada biosintesis prostaglandin, sehingga konversi asam
arakidonat menjadi PG-G2 terganggu.
Prostaglandin berperan pada patogenesis inflamasi, analgesia dan demam.
Dengan demikian maka ibuprofen mempunyai efek antiinflamasi dan
analgetik-antipiretik.
Khasiat ibuprofen sebanding, bahkan lebih besar dari pada asetosal (aspirin)
dengan efek samping yang lebih ringan terhadap lambung.
Pada pemberian oral ibuprofen diabsorbsi dengan cepat, berikatan dengan
protein plasma dan kadar puncak dalam plasma tercapai 1 – 2 jam setelah
pemberian. Adanya makanan akan memperlambat absorbsi, tetapi tidak mengurangi
jumlah yang diabsorbsi. Metabolisme terjadi di hati dengan waktu paruh 1,8 – 2
jam. Ekskresi bersama urin dalam bentuk utuh dan metabolit inaktif, sempurna
dalam 24 jam.
INDIKASI / KEGUNAAN
Indikasi Ibuprofen adalah :
- Meredakan demam.
- Mengurangi rasa nyeri pada sakit kepala, sakit gigi, nyeri otot, nyeri setelah operasi pada gigi dan dismenore.
- Terapi simptomatik rematoid artritis dan osteoarthritis.
KONTRAINDIKASI
Ibuprofen sebaiknya tidak diberikan pada penderita :
- Penderita yang hipersensitif terhadap asetosal (aspirin) atau obat antiinflamasi non steroid lainnya, dan wanita hamil trimester 3.
- Penderita dengan syndroma nasal polyps, angioedema dan reaksi bronkospasme terhadap asetosal (aspirin) atau antiinflamasi non steroid yang lain.
- Dapat menyebabkan reaksi anafilaktik.
DOSIS DAN ATURAN PAKAI
Tanyakan kepada dokter anda mengenai dosis dan aturan pakai Ibuprofen.
Dosis yang umum diberikan adalah :
- Dewasa : 200 – 400 mg , 3 – 4 kali sehari.
EFEK SAMPING
Efek samping adalah ringan dan bersifat sementara berupa mual, muntah,
diare, konstipasi, nyeri lambung, ruam kulit, pruritus, sakit kepala, pusing
dan heart burn.
PERINGATAN DAN PERHATIAN
- Penderita gangguan fungsi ginjal, gagal jantung, hipertensi, dan penyakit lain yang mengakibatkan retensi cairan tubuh, asma, gangguan pembekuan darah, lupus ertematosus sistemik.
- Hati-hati penggunaan pada anak usia di bawah 1 tahun, wanita hamil trimester 1 dan 2, dan ibu menyusui.
- Hati-hati pemberian pada penderita tukak lambung atau mempunyai riwayat tukak lambung.
- Hati-hati pada penderita yang sedang mendapatkan antikoagulan kumarin.
INTERAKSI OBAT
- Asetosal (aspirin).
- Dosis ibuprofen lebih dari 2,4 g per hari, dapat menggantikan warfarin dari ikatannya dengan protein plasma.
KEMASAN
Ibuprofen Tablet 200 mg
Ibuprofen Tablet 400 mg
Ibuprofen Sirup
Ibuprofen Forte Sirup
Ibuprofen Suppositoria
KETERANGAN
HARUS DENGAN RESEP DOKTER.
Simpan di tempat kering dan sejuk, terlindung dari cahaya. Jauhkan dari
jangkauan anak-anak.
0 Response to "IBUPROFEN Obat Generik Tablet, Sirup (Ibuprofen) "
Post a Comment