OXOFERIN Solution


KOMPOSISI / KANDUNGAN 

Chlor-(IV)-oxide oxygen complex (4:1) hydrate 0,001037%, 

Glycerine 2 %, dan 

Aquadest 98%. 



FARMAKOLOGI (CARA KERJA OBAT) 

Oxoferin adalah larutan yang mengandung kompleks pembawa oksigen yang bersifat non metal yang diaktifkan melalui sistem biokatalis. Kompleks senyawa oksigen ini masuk ke dalam jaringan dan merangsang proses fagositosis dan pembersihan luka. 

Sesudah diaktifkan oleh sistem biokatalis kompleks senyawa oksigen terurai menjadi metabolit-metabolit fisiologis yaitu oksigen dan klorida. Akibatnya, tekanan parsial oksigen meningkat pada daerah luka. 

Pembentukan jaringan granulasi berwarna merah terang karena pembentukan jaringan granulasi dirangsang. 

INDIKASI / KEGUNAAN 

Merangsang dan mempercepat penyembuhan luka. Berdasarkan sejumlah uji klinis yang telah dilakukan, Oxoferin membantu mempercepat penyembuhan luka-luka sebagai berikut : 
Luka infeksi, 
Penyembuhan luka pasca trauma yang lambat, 
Penyembuhan luka pasca operasi yang lambat, 
Penyembuhan luka pasca amputasi yang lambat, termasuk amputasi border line pada kasus-kasus dengan gangguan sirkulasi arterial, 
Dekubitus (sakrum, gluteus, tumit), 
Ulkus kronik dengan gangguan fungsi vena, 
Penyembuhan luka yang lambat sesudah luka bakar tingkat tiga, 
Penyembuhan luka/ulkus yang lambat pada kasus-kasus dengan gangguan sirkulasi arterial ataupun mikroangiopati diabetika. 

Akan tetapi untuk mendapatkan hasil penyembuhan yang sempurna, penyakit primernya harus diobati. 

Oxoferin dapat digunakan untuk membantu penyembuhan luka-luka yang terancam infeksi dan persiapan jaringan sebelum operasi dilakukan. 

KONTRAINDIKASI 

Kontraindikasi Oxoferin belum diketahui. 

DOSIS DAN ATURAN PAKAI 

Tanyakan kepada dokter anda mengenai dosis dan aturan pakai Oxoferin. 

Oxoferin digunakan dua kali sehari pada luka, kecuali ada petunjuk lain dari dokter. Penelitian jangka panjang telah menunjukkan bahwa dosis dapat dikurangi menjadi satu kali sehari sesudah tanda-tanda penyembuhan mulai terlihat. 

Jumlah Oxoferin yang digunakan tergantung ukuran luka. Pada umumnya 5 – 10 ml cukup. Pada luka yang luas dapat digunakan lebih dari 10 ml. Sebelum pemakaian, daerah sekitar luka dibersihkan terlebih dahulu dari obat-obatan yang digunakan. Untuk pencucian luka dapat digunakan larutan garam fisiologis atau Oxoferin. 

Pada jaringan nekrotik yang luas harus dilakukan tindakan bedah terlebih dahulu. Luka dapat diobati dengan menggunakan cairan Oxoferin secara langsung atau menggunakan pembalut/kasa yang telah dibasahi dengan Oxoferin. 

Bila dianggap perlu, Oxoferin dapat diberikan kembali dengan membasahi pembalut tersebut secara langsung tanpa perlu mengganti pembalutnya. 

EFEK SAMPING 

Rasa terbakar atau gatal timbul pada 5% penderita yang diobati dengan Oxoferin, pada sebagian kecil kasus timbul rasa nyeri. 

Pada umumnya, keluhan ini menandakan diintensifkannya proses penyembuhan luka dan akan menghilang dalam minggu pertama pengobatan. Cairan kehijauan mungkin timbul bila Oxoferin digunakan secara berlebihan dan akan hilang sesudah dosis Oxoferin dikurang. 

PERINGATAN DAN PERHATIAN 
Tidak dianjurkan pemakaian lebih dari 6 minggu. 
Untuk kompres sebaiknya digunakan kompres kain kasa, jangan gunakan multi kompres dan bahan selulosa ataupun kompres berlapis lainnya. 

INTERAKSI OBAT 
Oxoferin jangan digunakan bersama obat lokal lainnya, karena efektifitas obat tersebut dapat berkurang. 

PENYIMPANAN 

Hindarkan dari panas dan cahaya. 

Sesudah Oxoferin dibuka dan digunakan, harus segera ditutup kembali dan disimpan di tempat gelap dan sejuk, agar obat ini tetap efektif sampai habis. 

Bila Oxoferin sering dibuka dan dibiarkan dalam keadaan terbuka, maka efektivitasnya akan berkurang. 

Oxoferin hanya boleh digunakan bila larutannya jernih dan tidak berwarna. 

KEMASAN 

Oxoferin, botol, @ 30 ml. 

KETERANGAN 

HARUS DENGAN RESEP DOKTER.

0 Response to "OXOFERIN Solution"

Post a Comment