Thursday, May 23, 2013
Kesehatan
RITME/IRAMA PERNAPASAN
Tujuan
1. Mengetahui kecepatan pernapasan per menit
(frekuensi)
2. Mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi
irama pernapasan.
Alat dan Bahan
- Stop
Watch
- Kantong
plastik
Cara Kerja
- Hitunglah
frekuensi pernapasan per menit sewaktu Saudara sedang istirahat.
- Bernapaslah
dengan cepat selama satu menit. Setelah satu menit bernapaslah secara
normal (seperti no.1 ). Hitung frekuensi pernapasan per menit.
- Peganglah
kantung kertas (ukuran ± 1 liter) sehingga menutup mulut dan hidung,
dengan demikian Saudara benapas memakai udara yang sama. Kerjakan selama 2
menit. Hitunglah frekuensi pernapasan per menit.
- Lakukan
kegiatan : berdiri tegak kemudian menekuk lutut sebanyak 30 kali (berjalan
ditempat) dengan interval waktu satu menit. Kemudian duduklah dengan
tenang dan bernapas normal. Hitung frekuensi pernapasan per menit.
- Ulangi
kegiatan di atas (1 s.d. 4) setiap kali Saudara selesai melakukan
masing-masing perlakuan, tarik napas panjang, tahan selama mungkin sampai
Saudara harus bernapas lagi. Catat waktunya (dalam detik).
- Ulangi
perlakuan 5, tetapi yang harus ditahan bukan inspirasi, tetapi ekspirasi.
Catat waktunya.
Hasil Pengamatan
No |
Aktivitas |
Frekuensi
(napas / menit)
|
Waktu |
|
Inspirasi
|
Ekspirasi
|
|||
1.
2.
3.
4.
|
Istirahat
Bernapas cepat
Bernapas dalam kantong udara
|
...................
...................
...................
...................
|
...................
...................
...................
...................
|
...................
...................
...................
...................
|
KANDUNGAN UDARA
INSPIRASI DAN EKSPIRASI
Selama 24 jam kita bernapas kurang lebih membutuhkan 15.000 liter udara
bersih. Dengan demikian kebersihan udara disekitar kita merupakan suatu hal
yang sangat penting. Udara inspirasi dan udara ekspirasi memiliki komponen yang
berbeda. Perbedaan yang paling mencolok adalah kandungan karbondioksida, yaitu
sebelum masuk paru-paru ± 0,03% dari total volume udara yang masuk. Setelah
masuk paru-paru dan terjadi pertukaran gas, akhirnya kandungan karbon dioksida
yang dikeluarkan dari paru-paru meningkat menjadi ± 5,6% dari total volume
udara yang dikeluarkan.
Perbandingan Udara
|
Nitrogen
|
Oksigen
|
Karbondioksida
|
·
Udara
luar sebelum masuk ke paru-paru
· Udara yang keluar dari paru-paru
|
79,07%
79,8%
|
20,9%
14,6%
|
0,03%
5,6%
|
Tabel 1.1. Perbandingan Jumlah Udara Luar,
Sebelum dan Sesudah Pernapasan Berlangsung
Sebaliknya, kandungan oksigen
dalam udara sebelum masuk ke dalam paru-paru adalah ± 20,9%dari total volume
udara yang masuk. Setelah masuk ke dalam paru-paru dan terjadi pertukaran gas,
akhirnya kandungan oksigen yang dikeluarkan dari paru-paru terjadi penurunan,
yaitu menjadi 14,6% dari total volume yang dikeluarkan.
Sedangkan untuk gas-gas
yang lainnya, misalnya nitrogen, SO2, NO2, dan yang
lainnya cenderung tidak mengalami perubahan jumlah antara sebelum masuk
paru-paru dengan pada saat dikeluarkan dari paru-paru. Namun demikian, polusi
sangat mempengaruhi persentase komponen gas yang terkandung dalam udara
sehingga dapat mengganggu mekanisme respirasi pada manusia
0 Response to "RITME/IRAMA PERNAPASAN"
Post a Comment