RITME/IRAMA PERNAPASAN


Tujuan

1.      Mengetahui kecepatan pernapasan per menit (frekuensi)
2.      Mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi irama pernapasan.

Alat dan Bahan

  1. Stop Watch
  2. Kantong plastik

Cara Kerja

  1. Hitunglah frekuensi pernapasan per menit sewaktu Saudara sedang istirahat.
  2. Bernapaslah dengan cepat selama satu menit. Setelah satu menit bernapaslah secara normal (seperti no.1 ). Hitung frekuensi pernapasan per menit.
  3. Peganglah kantung kertas (ukuran ± 1 liter) sehingga menutup mulut dan hidung, dengan demikian Saudara benapas memakai udara yang sama. Kerjakan selama 2 menit. Hitunglah frekuensi pernapasan per menit.
  4. Lakukan kegiatan : berdiri tegak kemudian menekuk lutut sebanyak 30 kali (berjalan ditempat) dengan interval waktu satu menit. Kemudian duduklah dengan tenang dan bernapas normal. Hitung frekuensi pernapasan per menit.
  5. Ulangi kegiatan di atas (1 s.d. 4) setiap kali Saudara selesai melakukan masing-masing perlakuan, tarik napas panjang, tahan selama mungkin sampai Saudara harus bernapas lagi. Catat waktunya (dalam detik).
  6. Ulangi perlakuan 5, tetapi yang harus ditahan bukan inspirasi, tetapi ekspirasi. Catat waktunya.

Hasil Pengamatan


No

Aktivitas
Frekuensi
(napas / menit)

Waktu

Inspirasi
Ekspirasi

1.

2.
3.

4.
Istirahat
Bernapas cepat
Bernapas dalam kantong udara
Berjalan di tempat
...................
...................
...................

...................
...................
...................
...................

...................
...................
...................
...................

...................
    KANDUNGAN UDARA INSPIRASI DAN EKSPIRASI
Selama 24 jam kita bernapas kurang lebih membutuhkan 15.000 liter udara bersih. Dengan demikian kebersihan udara disekitar kita merupakan suatu hal yang sangat penting. Udara inspirasi dan udara ekspirasi memiliki komponen yang berbeda. Perbedaan yang paling mencolok adalah kandungan karbondioksida, yaitu sebelum masuk paru-paru ± 0,03% dari total volume udara yang masuk. Setelah masuk paru-paru dan terjadi pertukaran gas, akhirnya kandungan karbon dioksida yang dikeluarkan dari paru-paru meningkat menjadi ± 5,6% dari total volume udara yang dikeluarkan.

Perbandingan Udara
Nitrogen
Oksigen
Karbondioksida
·    Udara luar sebelum masuk ke paru-paru
·    Udara yang keluar dari paru-paru
79,07%

79,8%
20,9%

14,6%
0,03%

5,6%

Tabel 1.1. Perbandingan Jumlah Udara Luar,
Sebelum dan Sesudah Pernapasan Berlangsung

Sebaliknya, kandungan oksigen dalam udara sebelum masuk ke dalam paru-paru adalah ± 20,9%dari total volume udara yang masuk. Setelah masuk ke dalam paru-paru dan terjadi pertukaran gas, akhirnya kandungan oksigen yang dikeluarkan dari paru-paru terjadi penurunan, yaitu menjadi 14,6% dari total volume yang dikeluarkan.
Sedangkan untuk gas-gas yang lainnya, misalnya nitrogen, SO2, NO2, dan yang lainnya cenderung tidak mengalami perubahan jumlah antara sebelum masuk paru-paru dengan pada saat dikeluarkan dari paru-paru. Namun demikian, polusi sangat mempengaruhi persentase komponen gas yang terkandung dalam udara sehingga dapat mengganggu mekanisme respirasi pada manusia

0 Response to "RITME/IRAMA PERNAPASAN"

Post a Comment