Wednesday, May 22, 2013
Artikel
SISTEM PERIODIK MENDELEYEV
Pada
tahun 1869, Dmitri
Ivanovich Mendeleyev seorang ahli kimia berkebangsaan Rusia
menyusun 65 unsur yang sudah dikenal pada waktu itu. Mendeleev mengurutkan
unsur-unsur berdasarkan kenaikan massa atom dan sifat kimianya.
Pada
waktu yang sama, Julius
Lothar Meyer membuat susunan unsur-unsur seperti yang
dikernukakan oleh Mendeleyev. Hanya saja, Lothar Meyer menyusun unsur-unsur
tersebut berdasarkan sifat fisiknya. Meskipun ada perbedaan, tetapi keduanya
menghasilkan pengelompokan unsur yang sama.
Mendeleyev
menyediakan kotak kosong untuk tempat unsur-unsur yang waktu itu belum
ditemukan, seperti unsur dengan nomor massa 44, 68, 72, dan 100. Mendeleyev
telah meramal sifat-sifat unsur tersebut dan ternyata ramalannya terbukti
setelah unsur-unsur tersebut ditemukan. Susunan unsur-unsur berdasarkan hukum
Mendeleev disempurnakan dan dinamakan sistem
periodik Mendeleyev.
Sistem
periodik Mendeleev terdiri atas golongan
(unsur-unsur yang terletak
dalam satu kolom) dan periode
(unsur-unsur yang terletak
dalam satu baris). Tabel sistem periodik Mendeleyev yang dibuat
adalah sebagai berikut :
Periode
|
Gol.I
|
Gol.II
|
Gol.III
|
Gol.IV
|
Gol.V
|
Gol.VI
|
Gol.VII
|
Gol.VIII
|
1
|
H 1
|
|||||||
2
|
Li 7
|
Be 9,4
|
B 11
|
C 12
|
N 14
|
O 16
|
F 19
|
|
3
|
Na 23
|
Mg 24
|
Al 27,3
|
Si 28
|
P 31
|
S 32
|
C 35,5
|
|
4
|
K 39
|
Ca 40
|
? (44)
|
Ti 48
|
V 51
|
Cr 52
|
Mn 55
|
Fe 56, Co 59
|
Ni 59, Cu 63
|
||||||||
5
|
Cu 63
|
Zn 65
|
? (68)
|
? (72)
|
As 75
|
Se 78
|
Br 80
|
|
6
|
Rb 86
|
Sr 87
|
?Yt 88
|
Zr 90
|
Nb 94
|
Mo 96
|
? (100)
|
Ru 104, Rh 104
|
Pd 106, Ag 108
|
||||||||
7
|
Ag 108
|
Cd 112
|
In 115
|
Sn 118
|
Sb 122
|
Te 125
|
I 127
|
?
|
8
|
Cs 133
|
Ba 137
|
?Di 138
|
?Ce 140
|
?
|
?
|
?
|
|
9
|
?
|
?
|
?
|
?
|
?
|
?
|
?
|
|
10
|
?
|
?
|
?Er 178
|
?La 180
|
Ta 182
|
W 184
|
?
|
Os 195, Ir 197
|
11
|
Au 199
|
Hg 200
|
Tl 204
|
Pb 207
|
Bi 208
|
?
|
?
|
Pt 198, Au 199
|
12
|
?
|
?
|
?
|
Th 231
|
?
|
U 240
|
?
|
B.
PENGELOMPOKAN UNSUR BERDASARKAN SISTEM PERIODIK
MODERN
Sistem
periodik Mendeleyev dikemukakan sebelum penemuan teori struktur atom, yaitu
partikel-partikel penyusun atom. Partikel penyusun inti atom yaitu proton dan
neutron, sedangkan elektron mengitari inti atom. Setelah partikel-partikel
penyusun atom ditemukan, ternyata ada beberapa unsur yang mempunyai jumlah
partikel proton atau elektron sama, tetapi jumlah neutron berbeda. Unsur
tersebut dikenal sebagai isotop. Jadi, terdapat atom yang mempunyai jumlah
proton dan sifat kimia sama, tetapi massanya berbeda karena massa proton dan
neutron menentukan massa atom.
Dengan
demikian, sifat kimia tidak ditentukan oleh massa atom, tetapi ditentukan oleh
jumlah proton dalam atom tersebut. Jumlah proton digunakan sebagai nomor atom
unsur dan unsur- unsur disusun berdasarkan kenaikan nomor atom. Ternyata,
kenaikan nomor atom cenderung diikuti dengan kenaikan massa atomnya. Keperiodikan
sifat fisika dan kimia unsur disusun berdasarkan nomor atomnya. Pernyataan
tersebut disimpulkan berdasarkan hasil percobaan Henry Moseley pada
tahun 1913. Sistem periodik yang telah dikemukakan berdasarkan percobaan Henry
Moseley merupakan sistem periodik modern dan masih digunakan hingga sekarang.
Sistem
periodik unsur modern merupakan modifikasi dari sistem periodik Mendeleyev. Perubahan
dan penyempumaan dilakukan terhadap sistern periodik Mendeleyev terutama
setelah penemuan unsur-unsur gas mulia. Mendeleyev telah meletakan dasar-dasar
yang memungkinkan untuk perkembangan sistem periodik unsur.
0 Response to "SISTEM PERIODIK MENDELEYEV"
Post a Comment