SISTEM PERIODIK MENDELEYEV

Pada tahun 1869, Dmitri Ivanovich Mendeleyev seorang ahli kimia berkebangsaan Rusia menyusun 65 unsur yang sudah dikenal pada waktu itu. Mendeleev mengurutkan unsur-unsur berdasarkan kenaikan massa atom dan sifat kimianya.
Pada waktu yang sama, Julius Lothar Meyer membuat susunan unsur-unsur seperti yang dikernukakan oleh Mendeleyev. Hanya saja, Lothar Meyer menyusun unsur-unsur tersebut berdasarkan sifat fisiknya. Meskipun ada perbedaan, tetapi keduanya menghasilkan pengelompokan unsur yang sama.
Mendeleyev menyediakan kotak kosong untuk tempat unsur-unsur yang waktu itu belum ditemukan, seperti unsur dengan nomor massa 44, 68, 72, dan 100. Mendeleyev telah meramal sifat-sifat unsur tersebut dan ternyata ramalannya terbukti setelah unsur-unsur tersebut ditemukan. Susunan unsur-unsur berdasarkan hukum Mendeleev disempurnakan dan dinamakan sistem periodik Mendeleyev.
Sistem periodik Mendeleev terdiri atas golongan (unsur-unsur yang terletak dalam satu kolom) dan periode (unsur-unsur yang terletak dalam satu baris). Tabel sistem periodik Mendeleyev yang dibuat adalah sebagai berikut :



Periode
Gol.I
Gol.II
Gol.III
Gol.IV
Gol.V
Gol.VI
Gol.VII
Gol.VIII
1
H 1
2
Li 7
Be 9,4
B 11
C 12
N 14
O 16
F 19
3
Na 23
Mg 24
Al 27,3
Si 28
P 31
S 32
C 35,5
4
K 39
Ca 40
? (44)
Ti 48
V 51
Cr 52
Mn 55
Fe 56, Co 59
Ni 59, Cu 63
5
Cu 63
Zn 65
? (68)
? (72)
As 75
Se 78
Br 80
6
Rb 86
Sr 87
?Yt 88
Zr 90
Nb 94
Mo 96
? (100)
Ru 104, Rh 104
Pd 106, Ag 108
7
Ag 108
Cd 112
In 115
Sn 118
Sb 122
Te 125
I 127
?
8
Cs 133
Ba 137
?Di 138
?Ce 140
?
?
?
9
?
?
?
?
?
?
?
10
?
?
?Er 178
?La 180
Ta 182
W 184
?
Os 195, Ir 197
11
Au 199
Hg 200
Tl 204
Pb 207
Bi 208
?
?
Pt 198, Au 199
12
?
?
?
Th 231
?
U 240
?

B.     PENGELOMPOKAN UNSUR BERDASARKAN SISTEM PERIODIK MODERN

Sistem periodik Mendeleyev dikemukakan sebelum penemuan teori struktur atom, yaitu partikel-partikel penyusun atom. Partikel penyusun inti atom yaitu proton dan neutron, sedangkan elektron mengitari inti atom. Setelah partikel-partikel penyusun atom ditemukan, ternyata ada beberapa unsur yang mempunyai jumlah partikel proton atau elektron sama, tetapi jumlah neutron berbeda. Unsur tersebut dikenal sebagai isotop. Jadi, terdapat atom yang mempunyai jumlah proton dan sifat kimia sama, tetapi massanya berbeda karena massa proton dan neutron menentukan massa atom.
Dengan demikian, sifat kimia tidak ditentukan oleh massa atom, tetapi ditentukan oleh jumlah proton dalam atom tersebut. Jumlah proton digunakan sebagai nomor atom unsur dan unsur- unsur disusun berdasarkan kenaikan nomor atom. Ternyata, kenaikan nomor atom cenderung diikuti dengan kenaikan massa atomnya. Keperiodikan sifat fisika dan kimia unsur disusun berdasarkan nomor atomnya. Pernyataan tersebut disimpulkan berdasarkan hasil percobaan Henry Moseley pada tahun 1913. Sistem periodik yang telah dikemukakan berdasarkan percobaan Henry Moseley merupakan sistem periodik modern dan masih digunakan hingga sekarang.
Sistem periodik unsur modern merupakan modifikasi dari sistem periodik Mendeleyev. Perubahan dan penyempumaan dilakukan terhadap sistern periodik Mendeleyev terutama setelah penemuan unsur-unsur gas mulia. Mendeleyev telah meletakan dasar-dasar yang memungkinkan untuk perkembangan sistem periodik unsur.

0 Response to "SISTEM PERIODIK MENDELEYEV"

Post a Comment