KEGEMUKAN (OBESITAS)



Obesitas adalah suatu keadaan yang melebihi dari berat badan relatif (ideal) seseorang, sebagai akibat penumpukan zat gizi terutama karbohidrat, protein dan lemak. Kondisi tersebut disebabkan oleh ketidakseimbangan antara konsumsi energi dan kebutuhan energi, yaitu konsumsi makanan (yang terlalu banyak) dibandingkan dengan kebutuhan atau pemakaian energi (yang lebih sedikit), (Budiyanto, 2002: 7). Menurut pendapat Budiyanto (2002: 10), Untuk menentukan obesitas diperlukan kriteria yang berdasarkan pengukuran antropometri dan atau pemeriksaan laboratorik, pada umumnya digunakan:
  1. Pengukuran berat badan (BB) yang dibandingkan dengan standar dan disebut obesitas bilamana BB > 120 % BB standar.
  2. Pengukuran berat badan dibandingkan tinggi badan (BB/TB). Dikatakan obesitas bila BB/TB > persentile ke 95 atau > 120 %  atau Z-score = + 2 SD.
  3. Pengukuran lemak subkutan dengan mengukur skinfold thickness (tebal lipatan kulit/TLK).
  4. Sebagai indikator obesitas bila TLK Triceps > persentil ke 85.
  5. Pengukuran lemak secara laboratorik, misalnya densitometri, hidrometri dsb. yang tidak digunakan pada anak karena sulit dan tidak praktis. DXA adalah metode yang paling akurat, tetapi tidak praktis untuk di lapangan.
  6. Indeks Massa Tubuh (IMT) > 27,0/kg/m2.
Lebih lanjut menurut pendapat yang dikemukakan oleh Akhmadi (2010: 1-2), berat badan (BB) yang ideal bagi seseorang dapat dirumuskan sebagai berikut:
1.    Berat Badan Relatif (BBR)
Berat Badan (kg)                     X 100 % =               %
Tinggi Badan (cm) – 100

Nilai Standar:
a.    < 90 %         = Underweight
b.    90 – 100 % = Berat Normal
c.    > 110 %       = Overweight
d.    > 120 %       = Obesitas/Gemuk

2.    Indeks Masa Tubuh (IMT)
Berat Badan (kg)                                           =
Tinggi Badan X Berat Badan (m2)

Nilai Standar:
a.    < 18,5          = maka dapat dikatakan IMT Kurang
b.    18,5 – 25     = maka dapat dikatakan IMT Normal
c.    25 – 27        = maka dapat dikatakan IMT Lebih
d.    > 27             = maka dapat dikatakan sebagai Obesitas atau Kegemukan

Berdasarkan uraian di atas maka dapat disimpulkan bahwa, kegemukan (obesitas) adalah suatu keadaan di mana berat badan seseorang berada di atas 120 % dari berat badan relatif (BBR) atau berada di atas 27 dari indeks masa tubuh (IMT).

0 Response to "KEGEMUKAN (OBESITAS)"

Post a Comment