Sunday, March 3, 2013
Artikel
Diferensiasi sosial berdasarkan agama, profesi dan jenis kelamin
. Diferensiasi
sosial berdasarkan agama
Agama merupakan
sistem terpadu terdiri atas keyakinan dan praktek, berhubungan dengan sesuatu
yang dianggap sacred (suci/sakral) menyatukan pengikutnya ke dalam suatu
komunitas moral yang disebut umat.
Sesuatu yang sakral disebut TUHAN (God, Allah, Elia, Devon, Deva, Devi,
dst.) Diferensisasi agama merupakan diferensiasi customs. Karena letak Indonesia
di posisi silang, dalam masyarakatnya terdapat penganut dari lima agama besar
dunia, Islam, Kristen, Katholik, Hindu, dan Budha.
. Diferensiasi sosial berdasarkan profesi
Profesi merupakan pekerjaan yang untuk
dapat melaksanakannya memerlukan keahlian.
Misalnya: dosen, guru, dokter, jurnalis, artis, penyiar radio, penyiar
televisi, ahli komputer, designer, politikus, perawat, birokrat, militer,
pengusaha, pedagang, dan sebagainya. Dirensiasi profesi merupakan diferensiasi
fungsi.
. Diferensiasi
sosial berdasarkan jenis kelamin
Jenis kelamin merupakan pembedaan antara laki-laki dengan
perempuan berdasarkan ciri fisik biologis yang tidak dapat dipertukarkan.
Gender merupakan pembedaan antara laki-laki dengan perempuan berdasarkan
ciri-ciri sosial dan budaya yang sebenarnya dapat dipertukarkan, karena
diperoleh melalui proses belajar. Misalnya perempuan bekerja di dalam rumah,
dan laki-laki bekerja di luar rumah. Maka, jenis kelamin merupakan
pembedaan berdasarkan konstruksi biologis, sedangkan gender berdasarkan
konstruksi sosial dan budaya, yang sering dikuatkan oleh ajaran agama.
0 Response to "Diferensiasi sosial berdasarkan agama, profesi dan jenis kelamin"
Post a Comment