PENANGANAN CEDERA KEPALA



CEDERA KEPALA (CEDERA OTAK)
Adalah cedera yang mengenai kepala dan otak, baik yang terjadi secara langsung maupun tidak langsung. Cedera otak yang terjadi sebagian besar adalah cedera otak tertutup, akibat kekerasan, karena kecelakaan lalulintas, dan sebagian besar menjalani terapi konservatif dan sisanya sisanya sebanyak 16% yang membutuhkan tindakan positif.

KRITERIA DIAGNOSA
KLINIS :
Tergantung berat ringannya cedera otak yang terjadi, dibagi dalam :
·          Minimal = simple head injury (SHI)
-       Nilai Skala koma Glasgow 15 (normal)
-       Kesadaran baik
-       Tidak ada amnesia
·          Cedera Otak ringan (COR)
-       Nilai Skala Koma Glasgow 14 atau
-       Nilai Skala Koma Glasgow 15 dengan
§   Amnesia pasca cedera < 24 jam, atau
§   Hilang kesadaran < 10 menit
§   Dapat disertai gejala klinik lainnya, misalnya : mual, muntah, sakit kepala atau vertigo.
·          Cedera Otak Sedang (COS)
-       Nilai skala koma Glasgow 9-13
-       Hilang kesadaran > 10 menit tetapi kurang dari 6 jam
-       Dapat atau tidak ditemukan adanya defisit neurologis
-       Amnesia pasca cedera selama kurang lebih 7 hari (bila positif atau negatif)
·          Cedera Otak Berat (COB)
-       Nilai skala koma Glasgow 5-8
-       Hilang kesadaran > 6 jam
-       Ditemukan defisit neurologis
-       Amnesia pasca cedera > 7 hari
·          Kondisi kritis
-       Nilai skala koma Glasgow 3-4
-       Hilang kesadaran > 6 jam
-       Ditemukan defisit neurolgosi
·          Perdarahan epidural
-       Lusid interval
-       Anisokori pupil
-       Hemiparesis yang terjadi kemudian
·          Fraktur basis Kranii
-       Keluar cairan otak lewat hidung (rinorea) atau telinga (otorea)
-       Hematoma kacamata atau hematoma retroaurikular (Battle’s sign)


Laboratorium
·          Darah perifer lengkap
·          Gula darah sewaktu
·          Ureum / Kreatinin
·          Analisa gas darah (STRUP)
·          Elektrolit

Radiologi
·          Foto kepala polos, posisi AP/Lat/Tangensial (sesuai indikasi)
·          Skening kepala (standar baku), gambaran bisa normal, kontusio, perdarahan, edema, fraktur tulang kepala.

Tatalaksana
Tergantung derajat beratnya cedera
1.        Minimal
Ø  Tirah baring, kepala ditinggikan sekitar 30 derajat
Ø  Istirahat dirumah
Diberi nasehat agar kembali ke rumah sakit bila ada tanda-tanda perdarahan epidural, seperti orangnya terlihat mengantuk (kesadaran mulai turun-gejala lucid interval)
2.        Cedera otak ringan (komosio serebri)
Ø  Tirah baring, kepala ditinggikan sekitar 30 derajat
Ø  Observasi di rumah sakit 2 hari
Ø  Keluhan hilang, mobilisasi
Ø  Simptomatis : anti vertigo, anti emetic, analgetika
Ø  Antibiotika (atas indikasi)
3.        Cedera otak sedang dan berat (kontusio serebri)
A.     Terapi umum
Untuk kesadaran menurun
v  Lakukan resusitasi
v  Bebaskan jalan napas (airway), juga fungsi pernapasan (breathing), circulation (tidak boleh terjadi hipotensi, sistolik sama dengan atau lebih dari 90 mmHg, nadi, suhu (tidak boleh sampai terjadi pireksia)
v  Keseimbangan cairan dan elektrolit dan nutrisi yang cakup, dengan kalori 50% lebih dari normal.
v  Jaga keseimbangan gas darah
v  Jaga kebersihan kandung kemih, kalau perlu pasang kateter
v  Rubah-rubah posisi untuk cegah dekubitus
v  Posisi kepala ditinggikan 30 derajat
v  Pasang selang nasogastrik pada hari ke 2, kecuali kontra indikasi yaitu pada fraktur basis Kranii
v  Infus cairan isotonis
v  Berikan oksigen sesuai indikasi



B.      Terapi khusus
1.   Medikamentosa
v  Mengatasi tekanan tinggi intra kranial, berikan monitol 20 %
v  Simptomatis : analgetik, antiemetik, antipiretik
v  Antiepilepsi diberikan bila terjadi bangkitan epilepsi pasca cedera
v  Antibiotika diberikan atas indikasi
v  Anti stess ulcer diberikan bila ada perdarahan lambung
2.   Operasi terdapat indikasi

C.      Rehabilitasi
v  Mobilisasi bertahap dilakukan secepatnya setelah keadaan klinik stabil
v  Neurorestorasi dan neurorehabilitasi diberikan sesuai dengan kebutuhan.

Penyulit
·          Perawatan dan konsistensi neurorehabilitasi yang kurang cermat dapat menimbulkan gejala sisa yang sangat variatif tergantung berat dan lokasi kerusakan otak.

Konsultasi
·          Bedah saraf/bedah lainnya sesuai indikasi
·          Neuroemergensi

Neurobehavior
·          Neurorestorasi/Neurorehabilitasi

Tenaga
·          Perawat, dokter umum, dokter spesialis saraf, terapis

Lama Perawatan
·          Tergantung beratnya, dari 2 hari sampai 1 bulan
·          Terkadang penyembuhan tidak sempurna, ada gejala sisa dan membutuhkan perawatan khusus karena kecatatan yang cukup berat.


0 Response to "PENANGANAN CEDERA KEPALA"

Post a Comment