Thursday, March 7, 2013
Kesehatan
TENTANG PENANGANAN CEDERA MEDULA SPINALIS
·
Cedera pada tulang belakang yang menyebabkan
penekanan pada medulla spinalis sehingga menimbulkan myelopati dan merupakan
keadaan darurat neurologi yang memerlukan tindakan yang cepat, tepat dan cermat
untuk mengurangi kecacatan.
·
Prognosis penyembuhan tergantung pada 2 faktor
yaitu :
a.
Beratnya defisit neurogolis yang timbul dan
b.
Lamanya defisit neurologis sebelum dilakukan tindakan
dekompresi
·
CMS merupakan kasus emergensi neurologi dan
perlu mendapat perhatian lebih, oleh karena satu kali medulla spinalis rusak,
sebagian besar fungsinya tidak dapat kembali normal.
GEJALA DAN TANDA KLINIS
·
Cedera medulla spinalis mempunyai gambaran
klinik yang berbeda tergantung letak dan luas lesi, secara garis besar dapat
dibedakan menjadi 4 kelompok, yaitu :
1.
Sindroma Hemicord (Brown Sequard syndrome
§
Kausa utama : cedera tembus, kompresi ekstrinsik
§
Gejala dan tanda klinis : Gangguan sensorik
kontralateal, parase ipsilateral, ggn propioseptif ipsilateral, rasa raba
normal.
2.
Sidroma spinalis anterio
§
Kausa utama : infak’a Spinalis anteio ‘wateshed’
(T4-T6), iskemik akut, HNP.
§
Gejala dan tanda klinis, Ggn sensorik bilateral,
popioseptif normal, parese UMN dibawah lesi, parese LMS setinggi lesi,
disfungsi sphincter.
3.
Sidroma spinalis sentral
§
Kausa utama : syringomyelia, Hypotensive spinal
cord ischemic, Trauma spinal (fleksi-ekstensi), tumor spinal.
§
Gejala dan tanda klinis : Parese LMN pada
lengan, parese tungkai (bervariasi tk kelumpuhannya), dan spastisitas. Nyeri
hebat dan hiperpati, gg sensorik pada lengan, disfungsi sphincter atau retensio
urin
§
Ggn propioseptif bilateral, nyeri dan parestesi
pada leher, punggung dan bokong, parese ringan.
4.
·
Pemeriksaan Penunjang
1.
Laboratorium
a.
Darah parifer lengkap
b.
Gua darah sewaktu, ureum dan keatinin
2.
Radiologi
a.
Foto vertebra posisi AP/lat dengan sentrasi sesuai
dengan letak lesi
b.
CT scan atau MRI jika diperlukan tindakan operasi
PENATALAKSANAAN
1.
Umum
a.
Jika ada fraktur atau dislokasi kolumna vertebralis
servikalis, segera pasang kerah fiksasi leher, jangan gerakkan kepala atau
leher.
b.
Jika ada fraktur kolumna vertebalis toakalis, angkut
pasien dalam keadaan tertelungkup, lakukan fiksasi torakal (pakai korset)
c.
Kerusakan medulla spinalis dapat menyebabkan tonus
pembuluh darah menurun karena paralisis fungsi sistem saraf otosimpatik dengan
akibat menurunnya tekanan darah. Beri infus, bila mungkin plasma atau darah, dextran-40
atau ekspafusin. Sebaiknya jangan diberi cairan isotonic seperti NaC1 0,9% atau
glukosa 5%. Bila perlu diberikan 0,2 mg adrenalis s.k, boleh diulang 1 jam
kemudian. Bila denyut nadi <44 0="" atopin="" berikan="" i.v.="" kali="" menit="" mg="" p="" sulfas="">
44>
d.
Gangguan pernafasan, kalau perlu beri bantuan dengan
rspirator atau cara lain. Jaga jalan nafas tetap lapang.
e.
Jika lesi diatas c-8, termoregulasi tidak ada, mungkin
terjadi hipehidrosis, usahakan suhu badan tetap normal.
f.
Jika ada gangguan miksi pasang kondom katte atau daur
katter dan jika ada gangguan defekasi, berikan laksan/klisma.
2.
Medikamentosa
a.
Berikan metilpednisolon 30 mg/kg BB, i.v perlahan-lahan
selama 15 menit, kemudian per infus 5 mg/kg BB selama 24 jam. Kortikosteroid
mencegah peroksidasi lipid dan peningkatan sekunder asam arakidonat.
b.
Bila terjadi spastisitas otot :
§
Diazepam 3x5-10 mg/hari
§
Baklofen 3x5 mg hingga 3x20 mg/hari
c.
Bila ada rasa nyeri dapat diberikan :
§
Analgetika
§
Antidepresan : amitiptilin 3x10 mg/hari
§
Antikonvulsan : neurontin 3x300 mg/hari
§
Bila tejadi hipertensi akibat gangguan saraf
otonom (tensi > 180/100 mmHg), pertimbangkan pemberian obat antihipensi.
3.
Operasi
Tindakan operatif
dilakukan bila :
·
Ada
fraktur, pecahan tulang menekan medulla spinalis
·
Gambaran neuoogis progresif memburuk
·
Fraktur, dislokasi yang labil
·
Terjadi heniasi diskus inevetebalis yang menekan
medulla spinalis
Penyulit
·
Tergantung beratnya dan waktu datang ke rumah
sakit (lewat “waktu emas”), tidak dapat sembuh sempurna
Konsultasi
·
Bedah saraf/bedah lainnya tergantung indikasi
·
Neuroemergensi
·
Neurorestorasi/Neurorehabilitasi
Tenaga
·
Perawat, dokter umum, dokter spesialis saraf,
terapis
Lama Perawatan
·
Sampai masa akut lewat dan selesainya tindakan
yang diperlukan, biasanya 7 hari sampai 1 bulan.
·
Terkadang penyembuhan tidak sempurna, ada gejala
sisa dan membutuhkan perawatan khusus karena kecacatan yang cukup berat.
0 Response to "TENTANG PENANGANAN CEDERA MEDULA SPINALIS"
Post a Comment