CONTOH PEMBUATAN EVALUASI

A. Evaluasi

Evaluasi merupakan langkah terakhir dalam proses keperawatan. Evaluasi ini merupakan hasil dari proses kasus yang dilakukan dari tanggal 3-5 Oktober 2007 untuk menunjang adanya kemajuan atau keberhasilan dalam menghadapi masalah yang dihadapi oleh klien.
1.a. Pada diagnosa pertama, masalah nyeri dianggap teratasi pada hari ketiga dari proses keperawatan yang dilakukan. Hal ini nampak dari wajah klien yang sudah tidak tampak meringis lagi, serta pengakuan dari klien sendiri yang menyatakan bahwa nyerinya sudah mulai hilang

1.b. Pada diagnosa ke-2, proses laktasi telah teratasi. Hal ini nampak dari klien yang mengatakan sudah menyusui bayinya, serta sudah tampak ada ASI keluar dari payudara ibu

1.c. Pada diagnosa ke-3, tidak ditemukan adanya tanda infeksi, dan bekas luka operasi mulai mengering.


PENUTUP



Setelah menguraikan pembahasan dari kasus klien Post-Operasi Sectio Caesaria, indikasi letak lintang di Ruang Nifas RSUD Labuang Baji Makassar Tanggal 3-5 Oktober 2007, maka pada Bab ini dapat ditarik kesimpulan dan saran sebagai berikut :

A. Kesimpulan

Dari uraian penulis tentang pelaksanaan Askep pada klien Ny ”N” dengan kasus Sectio Caesaria dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut :

A.1. Pengalaman seorang perawat dalam melakukan suatu pengkajian, analisa data, dan menentukan suatu diagnosa keperawatan sangat penting karena merupakan suatu deteksi awal terhadap respon pasien.

A.2. perencanaan dibuat berdasarkan diagnosa yang telah ada dan mengacu pada teori yang ada, walaupun pada pelaksanaannya disesuaikan dengan situasi di lahan.

A.3. Proses dokumentasi perawat harus dilaksanakan pada setiap tahap proses keperawatan sebagai salah satu pembuktian pertanggung jawaban dan pertanggung gugatan terhadap asuhan keperawatan yang telah diberikan pada klien

A.4. Perawat mampu mengevaluasi semua tindakan yang telah dilakukan sesuai kondisi dan tempat pasien dirawat dengan melibatkan berbagai lingkungan perawat dan disiplin ilmu.



B. Saran

B.1. Perawat hendaknya melakukan pendekatan dengan baik kepada klien sehubungan data yang didapatkan betul-betul akurat dan mampu mengidentifikasi serta menemukan masalah keperawatan yang dialami klien

B.2. Dalam mengidentifikasi masalah yang muncul pada klien, hendaknya berfokus pada masalah yang bersifat urgen, lalu mengatasi masalah yang bersifat resiko

B.3. Dalam melaksanakan askep diharapkan perawat melaksanakan tindakan sesuai kondisi klien dan berdasarkan teori yang ada.

B.4. Pendokumentasian hendaknya dilakukan perawat sesuai protap yang telah dilakukan sehingga ada pengertian dari tindakan yang diberikan

B.5. Mutu pelayanan sarana serta prasaran perlu ditingkatkan untuk mencapai pemberian pelayanan yang optimal.

0 Response to "CONTOH PEMBUATAN EVALUASI"

Post a Comment