Sunday, May 19, 2013
Kesehatan
INILAH CONTOH LATAR BELAKANG TENTANG KESEHATAN
A.
Latar Belakang
Masalah kesehatan terus berkembang mengikuti
perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi serta masyarakat yang dinamis,
semakin memacu tenaga kesehatan untuk terus meningkatkan kuantitatif dan
pelayanan dalam upaya mencapai tujuan pembangunan kesehatan (Muchtar R.1998)
Derajat kesehatan keluarga
dan masyarakat ditentukan oleh kesehatan ibu dan anak. Salah satu keberhasilan
pembangunan kesehatan ditentukan berdasarkan Angka Kematian Ibu (Maternal
Mortality Rate) dan Angka Kematian Bayi (Neonatal Mortality Rate) (Saifuddin,
2002).
Persalinan merupakan
kejadian fisiologi yang normal dialami oleh seorang ibu berupa pengeluaran
hasil konsepsi yang hidup di dalam uterus melalui vagina ke dunia luar. Jadi
beberapa kasus seperti Placenta Previa, Preeklamsia, gawat janin, kelainan
letak janin dan besar, persalinan melalui Vagina dapat meningkatkan resiko
kematian pada ibu dan bayi sehingga diperlukan satu cara alternative lain
dengan mengeluarkan hasil konsepsi melalui pembuatan sayatan pada dinding
uterus melalui dinding perut yang disebut Sectio Caesaria.
(Muchtar. R, 1998).
Sectio Caesaria adalah
suatu pembedahan guna melahirkan anak
lewat insisi pada dinding abdomen dan uterus (Harry Oxorn,1990). Akan tetapi,
persalinan melalui Sectio Caesaria bukanlah alternatif yang lebih aman karena
di perlukan pengawasan khusus terhadap indikasi di lakukannya Sectio Caesaria
maupun perawatan ibu setelah tindakan Sectio Caesaria, karena tanpa pengawasan
yang baik dan cermat akan berdampak pada
kematian ibu (Wiknjosastro, 2005).
Namun dewasa ini, Sectio
Caesaria jauh lebih aman dari pada dulu berkat kemajuan dalam antibiotika,
transfusi darah, anestesi, dan tekhnik operasi yang lebih sempurna. Karena itu
saat ini ada kecenderungan untuk melakukan operasi tanpa dasar indikasi yang
cukup kuat. (Muchtar.R, 1998). Operasi caesar hanya boleh bila : Ari-ari
menutup jalan lahir, bayi besar, letak bayi melintang atau sungsang, dan
proporsi panggul ibu dan kepala bayi yang tidak pas sehingga di khawatirkan
persalinan akan macet (www. Republika. Co. Id/koran. Detail).
Badan Kesehatan Dunia (WHO)
menyatakan bahwa persalinan dengan bedah caesar adalah sekitar 10-15 % dari
semua proses persalinan di negara-negara berkembang. Di Indonesia sendiri,
presentasi operasi caesar sekitar 5 %.
Di samping itu sumber lain
mengatakan bahwa Sectio Caesaria berhubungan dengan peningkatan 2 kali lipat
resiko mortalitas ibu dibandingkan pada persalinan Vaginal. Kematian ibu akibat
operasi caesar itu sendiri menunjukkan angka 1 per 1.000 persalinan. Menurut
Bensons dan Pernolls, angka kematian pada operasi caesar adalah 40-80 tiap
100.000 kelahiran hidup. Angka ini menunjukkan risiko 25 kali lebih besar di
banding persalinan pervagina. Malahan untuk kasus karena infeksi mempunyai
angka 80 kali lebih tinggi dibandingkan dengan persalinan pervaginaan(2007).
Komplikasi tindakan anestesi sekitar 10 % dari seluruh angka kematian ibu (http
: // medlinux.blogspot.com.2007)
Sementara data lain dari
RSUD Cipto Mangkusumo Jakarta tahun 1999 – 2000 menyebutkan bahwa jumlah
persalinan sebanyak 404 persalinan dan 121 (31 %) di antaranya merupakan
persalinan Sectio Caesaria (http : // www. Republika. Co. Id/koran. detail).
Berdasarkan data yang
diperoleh di RSUD Labuangbaji Makassar, tercatat pada tahun 2005 di peroleh
data jumlah persalinan 1095 dengan 905 persalinan spontan dan 190 persalinan
melalui Sectio Caesaria. Pada tahun 2006 di peroleh data jumlah persalinan 1069
dengan 859 persalinan spontan dan 215 persalinan melalui Sectio Caesaria.
Bertitik tolak dari masalah
diatas, maka penulis menulis karya ilmiah ini dengan judul ”Asuhan
Keperawatan Pada Klien Ny. ”N” Dengan Post Operasi Sectio Caesaria Indikasi
Letak Lintang Di Ruang Perawatan Nifas RSUD Labuang Baji Makassar, Tanggal 3-5 Oktober 2007.
0 Response to "INILAH CONTOH LATAR BELAKANG TENTANG KESEHATAN"
Post a Comment