Perawatan Dirumah Pada Pasien Yang Masih



Memakai Pipa Air Kencing
1
*尿道口分泌物,每天用沖洗大棉棒、溫水(勿加清潔劑)由上往下沖洗,沖洗時男性將包皮向下推露出尿道口,女性撥開大陰唇沖洗。每天至少一次,分泌物多時每天2次。

Kotoran yang ada dimulut saluran air kencing,(discharge of urinary), setiap hari harus disiram bersih dengan kapas besar, bersihkan dengan air hangat(tidak boleh ditambah obat pembersih) dari atas disiram kebawah, pada pasien laki-laki waktu penyiraman kulit penis harus ditarik kebawah supaya mulut saluran air kencingnya keluar, kalau pasien perempuan mulut/bibir vaginanya dibuka kemsamping kemudian disiram bersih, setiap hari paling sedikit dibersihkan sekali, kalau kotorannya banyak sehari harus dua kali.

2
*可剪一段褲襪,綁在大腿上以固定尿管,不可綁太僅,每二小時檢查是否受壓、扭曲、拉扯,並擠壓尿管、按摩下腹部(膀胱位置)預防阻塞(男性:固定於大腿前側或下腹部,女性:大腿內側),固定部位可每天更換,以防皮膚過敏或發紅。

Boleh gunting separuh celana kaos kaki, kemudian ikat diatas paha untuk menetapkan pipa air kencing, tidak boleh terlalu kencang, setiap 2 jam periksa apakah ada ketakan, bengkok, ketarik, atau salurannya ketakan, pijat bagian bawah perut, (daerah perkencingan) (urinary bladder) supaya tidak kesumbat, (laki-laki : tetapkan dipaha depan bagian samping atau bawah perut, untuk perempuan ditetapkan dipaha bagian dalam), daerah penetapan boleh diganti setiap hari, supaya kulit tidak kena infeksi (allergy) atau merah.

3
*病人飲水量,每天至少維持2000cc以上(包括灌食的牛奶),每天可補充(1)蔓越莓果汁240cc或健康醋20-30cc2)維他命C500單位,一天一顆,每日尿量至少維持1500cc。如有心衰竭、腎功能不全者,需依醫生指示限制水份。

Setiap hari pasien paling sedikit harus minum air sekitar 2000 cc keatas. (termasuk susu yang dimasukkan), setiap hari boleh ditambah: (1) cranberry juice 240cc atau cuka kesehatan 20-30 cc (2) vitamin C 500unit, sehari sebiji. Kalau ada masalah hati atau ginjal, harus sesuai dengan petunjuk dokter pemberian airnya,airnya harus dikurangin. 

4
*注意尿管有無阻塞、滲尿;會陰有無紅腫、分泌物;皮膚有無破損、紅疹並記錄
Perhatikan apakah ada terjadi persumbatan pada saluran perkencingan, ngompol; apakah daerah perkencingan ( perineum ) membengkak, kotoran ( discharge ); kulit terluka, bintik merah, kemudian harus dicatat.

5
    注意事項:有下列現象應聯絡居家護理師
1、        尿道口有滲尿情形,雖擠壓尿管未改善(擠壓的方法為:一手固定尿管的近端,一手往下擠壓)
2、        無尿液流出,且膀胱脹滿
3、        血流不止
4、        尿管滑出
5、        有尿路感染的徵象:混濁、沉殿

Hal-hal yang harus diperhatikan: Yang ada dibawah ini harus langsung menghubungi suster pribadi
1、 Saluran air kencing ada keluar kencing, walaupun sudah dipencet tetapi tidak ada hasil / berubah ( cara pencet : satu tangan tahan saluran kencing / pipa kencing, kemudian satu tangan pencet kebawah).
2、 Tidak ada air kencing keluar, kemudian merasa daerah perkencingan kembung.
3、 Darah mengalir keluar tidak berhenti.
4、 Pipa kencing mengalir keluar.
5、 Saluran perkencingan kena infeksi : tidak jernih , ada ampas.

6
    尿帶開口隨時關閉,維持低於病人腰部(膀胱)以下,勿放地上至少離地面5公分(可放在臉盆裡)
Mulut kantong kencing harus selalu ditutup, supaya tetap dibawah pinggang pasien, tidak boleh ditaruh dilantai, paling sedikit 5 cm dari lantai (boleh ditaruh diatas baskom)



V sty: �mo�F�?guage:SV'>Sambil menunggu ada atau tidaknya perbaikan, diberikan antibiotik alternative 7 hari atau buat kultur. Jika ada perbaikan teruskan antibiotik mencukupi 10-14 hari, jika tidak ada perbaikan evaluasi kembali dengan pemeriksaan naso-endoskopi, sinuskopi (jika irigasi 5 x tidak membaik). Jika ada obstruksi kompleks osteomeatal maka dilakukan tindakan bedah yaitu BSEF atau bedah konvensional. Jika tidak ada obstruksi maka evaluasi diagnosis.
Diatermi gelombang pendek di daerah sinus yang sakit. Diatermi dengan sinar gelombang pendek (ultra short wave diathermy) selama 10 hari di daerah sinus yang sakit, untuk memperbaiki vaskularisasi sinus.
Pemberian diatermi ini menguntungkan oleh karena tidak invasif terutama untuk anak-anak dan prosedurnya lebih sederhana bila dibandingkan dengan irigasi. Short wave diathermy dikatakan efektif untuk sinusitis kronik karena membantu drainase sinus dengan membuka ostium sinus.
Pada sinusitis maksila dilakukan pungsi dan irigasi sinus, sedang sinusitis ethmoid, frontal atau sfenoid dilakukan tindakan pencucian Proetz. Pungsi dan irigasi sinus maksila dilakukan untuk mengeluarkan sekret yang terkumpul dalam rongga sinus maksila. Caranya ialah dengan memakai trokar yang ditusukkan di meatus inferior dengan diarahkan ke tepi atas daun telinga. Setelah dipungsi, dilanjutkan dengan irigasi sinus dengan mempergunakan larutan garam fisiologik. Dengan demikian sekret akan keluar melalui meatus medius dan dikeluarkan melalui hidung atau mulut. Pungsi dan irigasi dapat juga dilakukan melalui fosa kanina. Pada kasus yang meragukan, pungsi dan irigasi dapat dipakai untuk diagnostik dalam menentukan ada tidaknya sinusitis maksila.
Pungsi & irigasi sinus dan pencucian Proetz dilakukan 2 kali seminggu. Jika tindakan ini telah kita lakukan lebih 5-6 kali namun masih belum ada perbaikan dimana sekret purulen masih tetap banyak maka keadaan ini kita anggap telah irreversibel. Artinya mukosa sinus paranasal tidak dapat lagi kembali normal. Hal ini dapat diketahui dengan pemeriksaan sinoskopi dan dapat diatasi dengan tindakan operasi radikal. Pemeriksaan sinoskopi melihat langsung antrum (sinus maksila) menggunakan bantuan endoskopi.
Bila pengobatan konservatif gagal, dilakukan terapi radikal, yaitu mengangkat mukosa yang patologik dan membuat drenase dari sinus yang terkena. Untuk sinus maksila dilakukan operasi Caldwell-Luc. Untuk sinus etmoid dilakukan etmoidektomi yang bisa dilakukan dari dalam hidung (intra-nasal) atau dari luar (ekstranasal).
Drenase sekret pada sinus frontal dapat dilakukan dari dalam hidung (intranasal) atau dengan operasi dari luar (ekstranasal), seperti operasi Killian. Drenase sinus sfenoid dilakukan dari dalam hidung  (intranasal).
Pada kasus ini diketahui wanita 37 tahun dengan keluhan pilek yang tidak sembuh-sembuh, hidung tersumbat, dan nyeri kepala. Dari pemeriksaan fisik ditemukan lendir, edema koana, dan mukosa hiperemis pada hidung kiri, yang mengarah pada gambaran klinis sinusitis maksilaris sinistra kronis dan rhinitis. Setelah dilakukan pemeriksaan penunjang dengan foto rontgen Cranium Water’s / Lateral, pada kondisi cukup, simetris, hasilnya juga menyokong gambaran Sinusitis maxillaris sinistra dengan rhinitis.

KESIMPULAN
Pada pasien perempuan usia 37 tahun dengan keluhan pilek yang tidak sembuh-sembuh, hidung tersumbat, dan nyeri kepala dapat dicurigai menderita sinusitis. Untuk itu perlu dilakukan pemeriksaan fisik yang cermat dan pemeriksaan penunjang untuk membantu menegakkan diagnosis.  Dari pemeriksaan fisik ditemukan lendir, edema koana, dan mukosa hiperemis pada hidung kiri.
Penatalaksanaan sinusitis yaitu dengan antibiotik dan obat-obat simptomatis, diatermi gelombang pendek di daerah yang sakit. Pada sinusitis maksila dapat dilakukan pungsi dan irigasi sinus, sedang sinusitis ethmoid, frontal atau sfenoid dilakukan tindakan pencucian proetz, dapat juga dilakukan tindakan operatif seperti cadhwell-luc.


KEPUSTAKAAN
1.      Damayanti dan Endang, Sinus Paranasal, dalam : Efiaty, Nurbaiti, editor. Buku Ajar Ilmu Kedokteran THT Kepala dan Leher, ed. 5, Balai Penerbit FK UI, Jakarta 2002, 115 – 119.
2.      Anonim, Sinusitis, dalam  ; Arif et all, editor. Kapita Selekta Kedokteran, Ed. 3, Penerbit Media Ausculapius FK UI, Jakarta 2001, 102 – 106.
3.      Peter A. Hilger, MD, Penyakit Sinus Paranasalis, dalam : Haryono, Kuswidayanti, editor, BOIES, buku ajar Penyakit THT, penerbit buku kedokteran EGC, Jakarta, 1997, 241 – 258.


PENULIS:
Ciptaning Sari Dewi Kartika
NIM 2004.031.0111
NIPP 1535.24.08.2008
Homebase: RSUD Temanggung
Bagian THT
ba�ad�C�!Eselalu ingat membawa 3 macam perlengkapan yaitu tiket pesawat, paspor dan Pien Tze Huang sewaktu anda akan berpergian jauh. Harapan kami semoga Pien Tze Huang dapat membawa kebahagiaan untuk anda semua.

0 Response to "Perawatan Dirumah Pada Pasien Yang Masih"

Post a Comment