Saturday, May 18, 2013
Perawatan Dirumah Pada Pasien Yang Masih
Memakai Pipa Air Kencing
1
*尿道口分泌物,每天用沖洗大棉棒、溫水(勿加清潔劑)由上往下沖洗,沖洗時男性將包皮向下推露出尿道口,女性撥開大陰唇沖洗。每天至少一次,分泌物多時每天2次。
Kotoran
yang ada dimulut saluran air kencing,(discharge of urinary), setiap hari harus
disiram bersih dengan kapas besar, bersihkan dengan air hangat(tidak boleh
ditambah obat pembersih) dari atas disiram kebawah, pada pasien laki-laki waktu
penyiraman kulit penis harus ditarik kebawah supaya mulut saluran air
kencingnya keluar, kalau pasien perempuan mulut/bibir vaginanya dibuka
kemsamping kemudian disiram bersih, setiap hari paling sedikit dibersihkan sekali,
kalau kotorannya banyak sehari harus dua kali.
2
*可剪一段褲襪,綁在大腿上以固定尿管,不可綁太僅,每二小時檢查是否受壓、扭曲、拉扯,並擠壓尿管、按摩下腹部(膀胱位置)預防阻塞(男性:固定於大腿前側或下腹部,女性:大腿內側),固定部位可每天更換,以防皮膚過敏或發紅。
Boleh
gunting separuh celana kaos kaki, kemudian ikat diatas paha untuk menetapkan
pipa air kencing, tidak boleh terlalu kencang, setiap 2 jam periksa apakah ada
ketakan, bengkok, ketarik, atau salurannya ketakan, pijat bagian bawah perut,
(daerah perkencingan) (urinary bladder) supaya tidak kesumbat, (laki-laki :
tetapkan dipaha depan bagian samping atau bawah perut, untuk perempuan
ditetapkan dipaha bagian dalam), daerah penetapan boleh diganti setiap hari,
supaya kulit tidak kena infeksi (allergy) atau merah.
3
*病人飲水量,每天至少維持2000cc以上(包括灌食的牛奶),每天可補充(1)蔓越莓果汁240cc或健康醋20-30cc(2)維他命C500單位,一天一顆,每日尿量至少維持1500cc。如有心衰竭、腎功能不全者,需依醫生指示限制水份。
Setiap
hari pasien paling sedikit harus minum air sekitar 2000 cc keatas. (termasuk
susu yang dimasukkan), setiap hari boleh ditambah: (1) cranberry juice 240cc
atau cuka kesehatan 20-30 cc (2) vitamin C 500unit, sehari sebiji. Kalau ada
masalah hati atau ginjal, harus sesuai dengan petunjuk dokter pemberian
airnya,airnya harus dikurangin.
4
*注意尿管有無阻塞、滲尿;會陰有無紅腫、分泌物;皮膚有無破損、紅疹並記錄
Perhatikan
apakah ada terjadi persumbatan pada saluran perkencingan, ngompol; apakah
daerah perkencingan ( perineum ) membengkak, kotoran ( discharge ); kulit
terluka, bintik merah, kemudian harus dicatat.
5
*
注意事項:有下列現象應聯絡居家護理師
1、
尿道口有滲尿情形,雖擠壓尿管未改善(擠壓的方法為:一手固定尿管的近端,一手往下擠壓)
2、
無尿液流出,且膀胱脹滿
3、
血流不止
4、
尿管滑出
5、
有尿路感染的徵象:混濁、沉殿
Hal-hal yang harus diperhatikan: Yang ada dibawah
ini harus langsung menghubungi suster pribadi
1、
Saluran
air kencing ada keluar kencing, walaupun sudah dipencet tetapi tidak ada hasil
/ berubah ( cara pencet : satu tangan tahan saluran kencing / pipa kencing,
kemudian satu tangan pencet kebawah).
2、
Tidak
ada air kencing keluar, kemudian merasa daerah perkencingan kembung.
3、
Darah
mengalir keluar tidak berhenti.
4、
Pipa
kencing mengalir keluar.
5、
Saluran
perkencingan kena infeksi : tidak jernih , ada ampas.
6
*
尿帶開口隨時關閉,維持低於病人腰部(膀胱)以下,勿放地上至少離地面5公分(可放在臉盆裡)
Mulut
kantong kencing harus selalu ditutup, supaya tetap dibawah pinggang pasien,
tidak boleh ditaruh dilantai, paling sedikit 5 cm dari lantai (boleh ditaruh
diatas baskom)
V sty: �mo�F�?guage:SV'>Sambil menunggu ada atau tidaknya perbaikan, diberikan antibiotik alternative 7 hari atau buat kultur. Jika ada perbaikan teruskan antibiotik mencukupi 10-14 hari, jika tidak ada perbaikan evaluasi kembali dengan pemeriksaan naso-endoskopi, sinuskopi (jika irigasi 5 x tidak membaik). Jika ada obstruksi kompleks osteomeatal maka dilakukan tindakan bedah yaitu BSEF atau bedah konvensional. Jika tidak ada obstruksi maka evaluasi diagnosis.
Diatermi gelombang
pendek di daerah sinus yang sakit. Diatermi dengan sinar
gelombang pendek (ultra short wave diathermy) selama 10 hari di daerah
sinus yang sakit, untuk memperbaiki vaskularisasi sinus.
Pemberian diatermi ini menguntungkan
oleh karena tidak invasif terutama untuk anak-anak dan prosedurnya lebih
sederhana bila dibandingkan dengan irigasi. Short wave diathermy dikatakan
efektif untuk sinusitis kronik karena membantu drainase sinus dengan membuka
ostium sinus.
Pada sinusitis maksila dilakukan pungsi
dan irigasi sinus, sedang sinusitis ethmoid, frontal atau sfenoid dilakukan
tindakan pencucian Proetz. Pungsi dan irigasi sinus maksila dilakukan untuk
mengeluarkan sekret yang terkumpul dalam rongga sinus maksila. Caranya ialah
dengan memakai trokar yang ditusukkan di meatus inferior dengan diarahkan ke
tepi atas daun telinga. Setelah dipungsi, dilanjutkan dengan irigasi sinus
dengan mempergunakan larutan garam fisiologik. Dengan demikian sekret akan
keluar melalui meatus medius dan dikeluarkan melalui hidung atau mulut. Pungsi
dan irigasi dapat juga dilakukan melalui fosa kanina. Pada kasus yang
meragukan, pungsi dan irigasi dapat dipakai untuk diagnostik dalam menentukan
ada tidaknya sinusitis maksila.
Pungsi &
irigasi sinus dan pencucian Proetz dilakukan 2 kali seminggu. Jika tindakan ini
telah kita lakukan lebih 5-6 kali namun masih belum ada perbaikan dimana sekret
purulen masih tetap banyak maka keadaan ini kita anggap telah irreversibel.
Artinya mukosa sinus paranasal tidak dapat lagi kembali normal. Hal ini dapat
diketahui dengan pemeriksaan sinoskopi dan dapat diatasi dengan tindakan
operasi radikal. Pemeriksaan sinoskopi melihat langsung antrum (sinus maksila)
menggunakan bantuan endoskopi.
Bila pengobatan konservatif gagal,
dilakukan terapi radikal, yaitu mengangkat mukosa yang patologik dan membuat
drenase dari sinus yang terkena. Untuk sinus maksila dilakukan operasi
Caldwell-Luc. Untuk sinus etmoid dilakukan etmoidektomi yang bisa dilakukan
dari dalam hidung (intra-nasal) atau dari luar (ekstranasal).
Drenase sekret pada sinus frontal dapat
dilakukan dari dalam hidung (intranasal) atau dengan operasi dari luar
(ekstranasal), seperti operasi Killian. Drenase sinus sfenoid dilakukan dari
dalam hidung (intranasal).
Pada kasus ini diketahui wanita 37
tahun dengan keluhan
pilek yang tidak sembuh-sembuh, hidung tersumbat, dan nyeri kepala. Dari
pemeriksaan fisik ditemukan lendir, edema koana, dan mukosa hiperemis pada
hidung kiri, yang mengarah pada gambaran klinis sinusitis maksilaris sinistra kronis
dan rhinitis. Setelah dilakukan pemeriksaan penunjang dengan foto rontgen Cranium Water’s / Lateral, pada kondisi cukup, simetris, hasilnya juga menyokong gambaran Sinusitis maxillaris sinistra dengan rhinitis.
KESIMPULAN
Pada pasien perempuan usia 37
tahun dengan keluhan pilek yang tidak sembuh-sembuh, hidung tersumbat, dan
nyeri kepala dapat dicurigai menderita sinusitis. Untuk itu perlu dilakukan
pemeriksaan fisik yang cermat dan pemeriksaan penunjang untuk membantu
menegakkan diagnosis. Dari pemeriksaan fisik
ditemukan lendir, edema koana, dan mukosa hiperemis pada hidung kiri.
Penatalaksanaan sinusitis yaitu
dengan antibiotik dan obat-obat simptomatis, diatermi gelombang pendek di
daerah yang sakit. Pada sinusitis maksila dapat dilakukan pungsi dan irigasi
sinus, sedang sinusitis ethmoid, frontal atau sfenoid dilakukan tindakan
pencucian proetz, dapat juga dilakukan tindakan operatif seperti cadhwell-luc.
KEPUSTAKAAN
1.
Damayanti
dan Endang, Sinus Paranasal, dalam : Efiaty, Nurbaiti, editor. Buku Ajar Ilmu
Kedokteran THT Kepala dan Leher, ed. 5, Balai Penerbit FK UI, Jakarta 2002, 115
– 119.
2.
Anonim,
Sinusitis, dalam ; Arif et all, editor.
Kapita Selekta Kedokteran, Ed. 3, Penerbit Media Ausculapius FK UI, Jakarta
2001, 102 – 106.
3.
Peter
A. Hilger, MD, Penyakit Sinus Paranasalis, dalam : Haryono, Kuswidayanti,
editor, BOIES, buku ajar Penyakit THT, penerbit buku kedokteran EGC, Jakarta,
1997, 241 – 258.
PENULIS:
Ciptaning Sari Dewi Kartika
NIM 2004.031.0111
NIPP 1535.24.08.2008
Homebase: RSUD Temanggung
Bagian THT
ba�ad�C�!Eselalu ingat membawa 3 macam perlengkapan yaitu tiket pesawat, paspor dan
Pien Tze Huang sewaktu anda akan berpergian jauh. Harapan kami semoga Pien Tze
Huang dapat membawa kebahagiaan untuk anda
semua.
0 Response to "Perawatan Dirumah Pada Pasien Yang Masih"
Post a Comment