Sunday, May 19, 2013
Kesehatan
TENTANG KECEMASAN KLIEN SAKIT
1.a. Kecemasan berhubungan dengan ketidakberdayaan
Tujuan : Kecemasan klien teratasi dengan kriteria :
Intervensi
|
Rasional
|
1.
Kaji tingkat kecemasan
2.
Kaji pola tidur klien
3.
Motivasi suami dan
keluarga memberi support klien
4.
Anjurkan klien untuk
mendekatkan diri pada Allah
|
1.
Perawat memperoleh
informasi sampai dimana tingkat kecemasan.
2.
Ganguan pola tidur yang
disebabkan oleh beberapa pikiran yang dialami.
3.
Support dari suami dan
keluarga memberi semangat bagi ibu menjalani masa persalinan dan nifas.
4.
Klien merasa tenang dan
lebih mendekatkan diri kepada Allah.
|
1.b.
Produksi ASI tidak efektif
berhubungan dengan kurangnya kontraksi otot-otot payudara
Tujuan : Klien akan mengungkapkan produksi ASI keluar
dengan lancar, konsistensi payudara lunak.
Intervensi
|
Rasional
|
1.
Lakukan perawatan
payudara
2.
Anjurkan klien untuk
sering menyusui bayinya
3.
Ajarkan pada klien cara
menyusui yang benar
4.
Anjurkan pada klien untuk
melakukan perawatan payudara sendiri
5.
Anjurkan pada klien untuk
memakai BH yang dapat menahan payudara dengan baik.
|
5.1. Perawatan payudara akan merangsang hypofise anterior
untuk mengeluarkan prolaktin sehingga ASI dapat diproduksi.
5.2. Isapan bayi pada puting susu akan memberikan rangsangan
pada puting susu sehingga merangsang hypofise anterior untuk mengeluarkan
prolaktin guna memproduksi ASI.
5.3. Meningkatkan pengetahuan klien di dalam menyusui
bayinya
5.4. Klien dapat mandiri dan produksi ASI tetap lancar.
5.5. BH yang baik dapat mencegah payudara menjadi kendor
sehingga akan cepat menggantung.
|
1.c.
Gangguan pola tidur
berhubungan dengan rasa nyeri terus menerus
Tujuan : Klien akan mengungkapkan pola istirahat tidur
yang terpenuhi dengan kriteria klien dapat tidur dengan nyenyak, klien tidak
mudah terbangun, konjungtiva tidak anemis.
Intervensi
|
Rasional
|
1.
Kaji pola tidur klien
2.
Beri kegiatan yang dapat
merangsang tidur
3.
Ciptakan lingkungan yang
tenang dan nyaman
|
1.
Mengetahui kebiasaan
tidur klien sebagai pedoman untuk intervensi selanjutnya.
2.
Dengan kegiatan tersebut
dapat tidur dengan nyenyak.
3.
Lingkungan yang tenaga
dan nyaman memberikan kemudahan pada klien untuk tidur dan istirahat.
|
1.d.
Personal hygiene kurang
berhubungan dengan keterbatasan gerak
Tujuan : Klien akan mengungkapkan personal hygiene
terpenuhi dengan kriteria klien nampak bersih dan rapi intervensi dan rasional
Intervensi
|
Rasional
|
1.
Kaji tingkat
ketergantungan klien
2.
Mandikan klien
3.
Lakukan vulva hygiene
4.
Anjurkan klien untuk
membersihkan diri setiap hari
|
1.
Ketergantungan fisik
menyebabkan klien di dalam memenuhi kebutuhan harus dibantu.
2.
Membantu klien di dalam
memenuhi kebutuhannya dan memberikan rasa nyaman pada klien.
3.
Vulva hygiene akan
mencegah berkembang biaknya kuman-kuman yang dapat menyebabkan terkontaminasi
oleh kuman dan mengakibatkan kuman masuk ke dalam serviks yang dalam keadaan
dilatasi.
4.
Meningkatkan tingkat
kemandirian klien di dalam merawat dirinya serta memperlancar sirkulasi darah
sehingga klien merasa nyaman.
|
- Implementasi
Pemberian tindakan keperawatan (implementasi)
berdasarkan pada rencana tindakan.
- Evaluasi
Adapun kriteria hasil yang perlu dikaji adalah :
5.a.
Nyeri berkurang dan dapat
di atasi
5.b.
Infeksi tidak terjadi
5.c.
Pola tidur dapat teratasi
5.d.
Klien dapat mempertahankan
kebersihan diri
5.e.
Eliminasi BAB teratasi
5.f.
Kurangnya cairan tidak
terjadi
5.g.
Klien percaya diri dan
peningkatan harga diri
5.h.
Produksi ASI efektif dan
lancar.
0 Response to "TENTANG KECEMASAN KLIEN SAKIT"
Post a Comment