Sunday, June 16, 2013
pengertian MSDM
Jenis-jenis Elastisitas Penawaran
Ada lima jenis elastisitas penawaran :
- Penawaran tidak elastis sempurna : elastisitas = 0. Penawaran tidak dapat ditambah pada tingkat harga berapapun, sehingga kurva penawaran (S) akan terlihat vertikal.
- Penawaran tidak elastis : elastisitas < 1. Perubahan penawaran lebih kecil dari perubahan harga, artinya perubahan harga mengakibatkan perubahan yang relatif kecil terhadap penawaran.
- Penawaran uniter elastis : elastisitas = 1. Perubahan penawaran sama dengan perubahan harga.
- Penawaran elastis : elastisitas > 1. Perubahan penawaran lebih besar dari perubahan harga, artinya perubahan harga mengakibatkan perubahan yang relatif besar terhadap penawaran.
- Penawaran elastis sempurna : elastisitas tak terhingga. Perusahaan dapat menyuplai berarapun kebutuhan pada satu tingkat harga tertentu. Perusahaan mampu menyuplai pada biaya per unit konstan dan tidak ada limit kapasitas produksi.
Faktor
Penentu Elastisitas Penawaran
Ada dua faktor yang sangat penting dalam menentukan
elastisitas penawaran, yaitu :
- Kemampuan penjual/produsen merubah jumlah produksi.
- Ini berkaitan dengan biaya dan kapasitas produksi. Penawaran akan cenderung tidak elastis apabila salah satu dari hal-hal berikut terjadi :
-
Biaya produksi untuk menaikkan jumlah penawaran besar.
Misalnya jika produksi saat ini telah mencapai skala ekonomis dan biaya
rata-rata minimal, maka penambahan satu unit produksi akan menambah biaya
rata-rata dan mengakibatkan produksi berada dalam skala tidak ekonomis.
-
Atau kapasitas produksi telah terpakai penuh, sehingga
penambahan kapasitas akan memerlukan pabrik/mesin baru, misalnya, yang
membutuhkan investasi besar.
Sementara penawaran akan cenderung elastis jika yang terjadi adalah sebaliknya.
Sementara penawaran akan cenderung elastis jika yang terjadi adalah sebaliknya.
- Jangka waktu analisis.
Pengaruh waktu analisis
terhadap elastisitas penawaran dibedakan menjadi tiga :
-
Jangka waktu yang sangat singkat. Pada jangka waktu
yang sangat singkat, penjual/produsen tidak dapat menambah penawarannya,
sehingga penawaran menjadi tidak elastis sempurna.
-
Jangka pendek. Kapasitas produksi tidak dapat ditambah
dalam jangka pendek, namun perusahaan masih dapat menaikkan produksi dengan
kapasitas yang tersedia dengan memanfaatkan faktor-faktor produksi yang ada.
Hasilnya, penawaran dapat dinaikkan dalam prosentase yang relatif kecil,
sehingga penawaran tidak elastis.
-
Jangka panjang. Produksi dan jumlah penawaran barang
lebih mudah dinaikkan dalam jangka panjang, sehingga penawaran lebih bersifat
elastis.
- Stok persediaan.
Semakin besar
persediaan, semakin elastis persediaan. Ini karena produsen dapat segera
memenuhi kenaikan permintaan dengan persediaan yang ada.
- Kemudahan substitusi faktor produksi/input.
Semakin tinggi
mobilitas mesin (atau kapital lainnya) dan tenaga kerja, semakin elastis
penawaran. Semakin elastis mobilitas kapital dan tenaga kerja, semakin mudah
produsen memenuhi perubahan permintaan yang terjadi. Ini karena kapital dan
tenaga kerja ebih fleksibel, sehingga dapat ditambah atau dikurangi
sewaktu-waktu dibutuhkan.
0 Response to "Jenis-jenis Elastisitas Penawaran"
Post a Comment