Friday, June 21, 2013
Kesehatan
Syarat-2 menjadi apoteker pendamping?
22. Syarat-2
menjadi apoteker pendamping?
Syarat-syarat untuk menjadi
apoteker pendamping sama dengan syarat2 menjadi APA yaitu :
a. Ijasahnya telah terdaftar pada Departemen
Kesehatan
b. Telah mengucapkan Sumpah/janji sebagai
Apoteker
c. Memiliki Surat Ijin Kerja dari Menteri
d. Memenuhi syarat-syarat kesehatan fisik dan
mental untuk melaksanakan tugasnya sebagai Apoteker
e. Tidak bekerja di suatu perusahaan farmasi
dan tidak menjadi Apoteker Pengelola Apotik di apotik lain.
23. Kepmenkes
1332/tahun 2002 apakah apotek wajib memiliki apoteker pendamping selain APA?
Pasal 19
(1) Apabila Apoteker Pengelola Apotik berhalangan
melakukan tugasnya pada jam buka Apotik, Apoteker Pengelola Apotik harus
menunjuk Apoteker pendamping.;
(2) Apabila
Apoteker Pengelola Apotik dan Apoteker Pendamping karena hal-hal tertentu
berhalangan melakukan tugasnya, Apoteker Pengelola Apotik menunjuk Apoteker
Pengganti;
(3)
Penunjukan dimaksud dalam ayat
(1) dan (2) harus dilaporkan kepada Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota
dengan tembusan Kepada Kepala Dinas Kesehatan Propinsi setempat dengan
menggunakan contoh Formulir Model APT.9;
(4) Apoteker
Pedamping dan Apoteker Pengganti wajib memenuhi persyaratan dimaksud dalam
Pasal 5;
(5) Apabila
Apoteker Pengelola Apotik berhalangan melakukan tugasnya lebih dari 2 (dua)
tahun secara terus menerus, Surat Izin Apotik atas nama Apoteker bersangkutan
dicabut.
Jadi apotek wajib memiliki apoteker pendamping
apabila APA berhalangan hadir.
24. Kasus: Jika
terdapat apotek yg saling berhadap-2an/bersebelahan maka hal ini termasuk dlm
pelanggaran apa?
Menurut Kepmenkes No.
1332/Menkes/SK/X/2002 à tidak ada ketentuan yang melarang apotek
didirikan berhadap-2an/ bersebelahan. Jadi hal ini tidak termasuk dalam
pelanggaran.
25. Apakah
apotek dpt melakukan promosi atau mengiklankan apoteknya? dasar per-UUnya?
Apotek dapat melakukan
promosi/ mengiklankan apoteknya hanya pada saat apotek baru berdiri dan saat
apotek pindah ke lokasi lain.
Dasar per UU-nya
...................gak tau
26.Sebutkan macam-2
OWA dan contohnya (generik, paten dan cara kerja)!
¶ OWA 1 (nomor 347/Menkes/SK/VII/1990)
1. Alat kontrasepsi
Contoh : Linestrenol (Exluton)
Levonorgestrel – etinil
estradiol (Mikrodiol)
Norgestrel – etinil estradiol
(Microgynon, Cyclo progynova)
2. Obat saluran cerna
a. Antasid : Mg trisilikat + Al hidroksida
koloidal + papaverin + klordiazepoksid (Sanmag)
b. Antispasmodik : papaverin (Decamag),
ekstrak belladone (Spasmal)
c. Antispasmodik – analgesik : metampiron,
belladone, papaverin
d. Antimual : metoklorpamide HCl (Damaben,
Primperan)
e. Laksan : bisakodil supp (Dulcolax,
Bicolax, Laxsamex)
3. Obat mulut dan tenggorokan
Contoh : hexetidine (Bactidol,
Hexadol); triamcinolone acetonide (Kenacort, Kenalog in orabase)
4. Obat saluran napas
a. Obat
asma : aminophillin supp (Amicain); ketotifen (Pehatifen, Prevas); terbutalin
sulfat (Bricasma, Nairet); salbutamol (Salbron, Teosal, Salbufen, Ventolin)
b. Sekretolitik
– Mukolitik : bromheksin (Bisolvon, Halmezin, Mucohexin, Mucosulvan, Woods
Ekpektoran); Karbosistein (Mucopront, Mocotab); Asetilsiatein (Sistenol,
Fluimucyl); Oksolamin Sitrat.
5. Obat yang mempengaruhi sistem neuromusculer
a. Analgetik – antipiretik : metampiron
(Neuralgin, Dolo-neurobion, Cetalgin, Novalgin); asam mefenamat (Ponstan,
Mefinal); metampiron + klordiazepoksida/ diazepam (Hedix, Hufralgin)
b. Antihistamin : mebhidrolin (Histapan,
Interhistin), pheniramin hidrogen maleat; astemizol (Comaz, Sines); oxomemazine
(Comtusi, Toplexil); homochlorcyclizine HCl (Homoclomin); dexklorpheniramine
maleat (Alpara, Celestamine, Dextamine, Intunal)
6. Antiparasit
Contoh : mebendazol (Gavox, Vercid,
Trivexan)
7. Obat kulit topikal
a. Antibiotik : tetrasiklin (Dumocycline);
kloramfenikol (Kemikort, Erlamicetine); framisetina (Sofra tulle, Daryant
tulle); neomicin (Apolar-N, Benoson-N, Betason-N); Gentamisin (Digenta,
Garamycin, Dermagen); erytromicin (Erysanbe, Aknemycin, Erybiotic)
b. Kortikosteroid : hydrokortison (Enkacort,
Bufacort); fluprednilidena (Decoderm, Gentacortin); Triamsinolon (Kenacort,
Kenalog in orabase); deksametason (Betason, Benoson, Digenta); fluokortolon
(Ultraproct); desoksimetason (Esperson, Inerson)
c. Antiseptik lokal : heksaklorofen
(Dermisan, Dermol)
d. Antifungi : mikonazole nitrat (Benoson-M,
Daktazol); nistatin (Candistin, Kanditatin, Mycostatin); tolnaftat (Naftate);
ekonazol
e. Anestesi lokal : lidokain (Colme, Lidodex)
f.
Enzim
antiradang topikal kombinasi : heparinoid
g. Pemucat kulit : hidroquinon (Bioquin, Mediquin,
Melanox); hidroquinon + PABA (Vitaquin)
¶ OWA 2 (ada 34 item obat) à nomor 924/Menkes/Per/X/1993
1. Albendazol
2. Bacitracin
3. Benorilate
4. Bismuth subcitrate
5. Clindamicin
6. dexametason
7. Ibuprofen
8. Ketoconazole
9. Omeperazole
10. Piroxicam
11. Prednisolon
12. Urea, dll
¶ OWA 3 (nomor 1176/Menkes/SK/X/1999)
1. Saluran Pencernaan dan Metabolisme
-
Famotidin
(antiulkus peptik)
-
Ranitidin
(anti ulkus peptik)
2. Obat kulit
-
Asam
azelat (anti acne)
-
asam
fusidat (anti mikroba)
-
motretinida
(anti acne)
-
tolsiklat
(anti fungi)
-
tretionin
(anti acne)
3. Anti infeksi umum
-
Isoniazid
-
Rifampisin
-
Pirazinamid Anti tuberkulosa
-
Etambutol
-
Streptomisin
4. Sistem Muskoloskeletal
-
Alopurinol
(anti gout)
-
Diklofenak
natrium (anti inflamasi dan anti rematik)
-
Piroksikam
(anti inflamasi dan anti rematik)
5. Sistem saluran pernapasan
-
Klemastin
(anti histamin)
-
Mequitazin
(anti histamin)
-
Orsiprenalin
(anti asma)
-
Prometazin
toeklat (anti histamin)
-
Setirizin
(anti histamin)
-
Siproheptadin
(anti histamin)
6. Organ-organ sensorik
-
Gentamisin
(obat mata)
-
Kloramfenikol
(Obat mata)
-
Kloramfenikol
(obat telinga)
0 Response to "Syarat-2 menjadi apoteker pendamping?"
Post a Comment