Karakteristik Problem Based Learning

Problem Based Learning memiliki karakteristik-karakteristik. Ciri utama PBL menurut Krajcik, 2003; Slavin, Madden, Dolan, & Wasik, 1994:42) meliputi:

a. Pengajuan pertanyaan berkaitan dengan situasi atau masalah

Langkah awal dari pembelajaran berbasis masalah adalah mengajukan masalah. Selanjutnya berdasarkan masalah tersebut ditemukan konsep, prinsip serta aturan-aturan dalam matematika. Masalah yang diajukan secara autentik ditujukan ke kehidupan nyata. Siswa seringkali mengalami kesulitan dalam menerapkan keterampilan yang telah mereka dapat di sekolah ke dalam kehidupan nyata sehari-hari karena keterampilan-keterampilan itu lebih diajarkan dalam konteks sekolah, daripada konteks kehidupan nyata. Slavin (1997:52) menyatakan bahwa tugas-tugas sekolah lemah dalam konteks, sehingga tidak bermakna bagi kebanyakan siswa karena siswa tidak dapat menghubungkan tugas-tugas ini dengan apa yang telah mereka ketahui. Guru membantu siswa untuk belajar pemecahan masalah dengan memberi tugas yang memiliki konteks kehidupan nyata, menghindari jawaban sederhana, dan memungkinkan adanya berbagai macam solusi untuk situasi tersebut.


b. Berfokus pada keterkaitan antar disiplin 

Walaupun pembelajaran berbasis masalah berpusat pada suatu bidang ilmu tertentu (sains, matematika dan ilmu-ilmu sosial) tetapi dalam pemecahan masalah aktual siswadapat menyelidiki berbagai bidang ilmu. Misalnya dalam konsep gelombang siswa dapat membedakan jenis gelombang berdasarkan arah rambat dan arah getarannya, cara pembentukan dan mediumnya.

c. Investigasi autentik.

Pembelajaran berbasis masalah mengharuskan siswa melakukan penyelidikan authentik untuk mencari penyelesaian nyata terhadap masalah nyata. Mereka harus menganalisis dan mengidentifikasi masalah, mengembangkan hipotesis dan membuat ramalan, mengumpulkan dan menganalisa data serta informasi, melakukan eksperimen (jika diperlukan) dan merumuskan kesimpulan.

d. Kerja sama

Pembelajaran berbasis masalah dicirikan dengan kerja sama antar siswa dalam suatu kelompok kecil. Bekerja sama menyelesaikan tugas-tugas kompleks dan meningkatkan inkuiri dan dialog pengembangan keterampilan berfikir dan keterampilan sosial.

e. Menghasilkan produk atau karya kemudian memamerkannya



Pembelalajaran berbasis masalah mengajak siswauntuk menyusun dan memamerkan hasil kerja sesuai dengan keterampilan yang mereka miliki. Setelah siswa selesai mengerjakan LKS, salah satu kelompok lain memberikan tanggapan, kritik terhadap pemecahan masalah yang disajikan oleh temannya. Dalam hal ini guru mengarahkan, membimbing, memberikan petunjuk kepada siswa lain agar aktivitas terarah.

0 Response to " Karakteristik Problem Based Learning"

Post a Comment