APA ITU KANKER MULUT RAHIM

KANKER MULUT RAHIM dr. Eddy Hartono , dr. H.A.A. Djuanna, SPOG

Batasan :
Kanker mulut rahim (KMR) merupakan proses keganasan yang mengenai permukaan mulut rahim dalam beberapa tingkatan (1,2,3).

Etiologi :
Lihat pada lesi pra kanker serviks.

Patogenesis :
Lihat pada lesi pra kanker serviks.

Gejala klinis(4,5)
Keputihan
·         Perdarahan sentuh
·         Eriplakia yang mudah berdarah
·         Ulkus / pertukakan pada porsio
·         Pada tingkat lanjut : Fistel rektovaginal maupun visovaginal, metastasis jauh.

Diagnosis :
KMR didiagnosis berdasarkan tes PAP , biopsi kolposkopi, konisasi dan kuretase endoserviks. Untuk menentukan stadium KMR diperlukan pemeriksaan foto toraks, BNO dan IVP. Berbagai stadium klinis telah dianjurkan oleh para sarjana, namun klasifikasi Ifgo (Internatioanl Federation of Gynecology and Obstetrics) merupakan klasifikasi panutan, yakni (1,2,3).

Tingkat Klinik 0 : Karsinoma insitu atau karsinoma intraepitel, membrana basalis masih utuh.
Tingkat Klinik I  : Proses terbatas pada serviks
Ia        : Membrana basalis sudah rusak dan sel tumor ganas sudah memasuki stroma, tetapi tidak melebihi 3 mm, sel tumor tidak terdapat dalam pembuluh limfe atau pembuluh darah.
Ib.occ : Secara klinis tumor belum tampak sebagai karsinoma, tetapi pada pemeriksaan histologi ternyata tumor telah mengadakan invasi stroma melebihi Ia.
Ib        : Secara klinis sudah diduga tumor ganas dan secara histologi terdapat invasi ke stroma
Tingkat Klinik II : Proses sudah keluar dari serviks dan menjalar ke 2/3 bagian atas vagina dan atau ke parametrium, tetapi tidak sampai pada dinding panggul
IIa         : Penyebaran ke vagina , parametrium masih bebas dari proses
IIb         : Penyebaran ke parametrium.  
Tingkat klinik III : Penyebaran telah terjadi ke 1/3 distal vagina atau ke parametrium sampai pada dinding panggul.
IIIa        : Penyebaran ke vagina, proses di parametrium tidak menjadi soal asal tidak sampai ke dinding panggul.
IIIb        : Penyebaran ke parametrium sampai dinding panggul (tidak ditemukan daerah bebas antara tumor dan dinding panggul) atau proses pada tingkat I dan II tetapi telah disertai gangguan fungsi ginjal.proses 
Tingkat Klinik IV : Tumor telah mencapai mukosa rektum atau kandung kencing, atau telah terjadi metastase keluar panggul kecil atau ke tempat jauh.
IV a       : Proses sudah keluar dari panggul kecil atau sudah sampai mukosa rektum atau kandung kencing.
IV b       : Telah terjadi penyebaran jauh.

Penatalaksanaan : (1,2,3)
Penatalaksanaan KMR didasarkan atas stadium klinis dan keinginan dan mempertahankan fungsi reproduksi (hanya pada stadium I a).
Stadium I a                 :
bila masih ingin anak dilakukan amputasi kerucut secara radikal, bila tidak ingin punya anak lagi dilakukan histerektomi total.
Stadium I b dan II a   :
Histerektomi radikal + adjuvant therapy.
Stadium II b s/d IV a :
Kemoterapi dan / atau raditerapi
Stadium IV b             :
Kemoterapi.

Obat-obat yang dipakai pada kemoterapi (diberikan dalam 5 seri, selang 3-4 minggu)
Premedikasi :    ·    Antalgin injeksi
·         Dipenhydramine injeksi
·         Dexamethason injeksi
·         Metochlorpropamide injeksi
·         Furosemide injeksi

Sitostatika    1.  ·    Cisplatinum (50 mg/m2 luas permukaan tubuh) per infus (hari I)
·         Vincristin (0,5 mg/m2 luas permukaan tubuh) intravenus (hari I)
·         Bleomycin (30 mg) per infus (hari II)
2.     Mitomicin C 40 mg dosis tunggal, dilanjutkan raditerapi.


Kepustakaan :
1.     Harahap RE. Tumor ganas pada alat-alat genital. Dalam : Prawirodihardjo S. dkk. Ilmu kandungan. Edisi I. Jakarta : Yayasan Bina Pustaka, 1982 : 321-28
2.     Harahap RE. Karsinoma serviks uteri. Dalam : Kanker ginekologi. Jakarta : PT. Gramedia, 1984 : 43-78
3.     Hatch KD. Cervical cancer. In : Berek JS, Hacker NF. Practical gynecologic oncology. 2nd ed. Baltimore : Williams & Wilkins, 1994 : 243-83
4.     Shingleton HM, Orr JW. Screening. In : Cancer of the cervix. Philadelphia : JB Lippincott Coy., 1995 : 17 - 35
5.     Peel KR. Premalignant and malinant disease of the cervix. In : Whitfield CR.  Dewhurst’s textbook of obstetrics and gynecology for postgraduates. 5th ed. Oxford : Blackwell Science Ltd., 1995 : 717 - 37.

0 Response to "APA ITU KANKER MULUT RAHIM"

Post a Comment