Friday, March 1, 2013
Artikel
MENYUSUN DEFINISI OPERASIONAL VARIABEL
- 8.1. Pentingnya Operasionalisasi Variabel
Variabel
harus didefinisikan secara operasional agar lebih mudah dicari hubungannya
antara satu variable dengan lainnya dan pengukurannya. Tanpa operasionalisasi
variable, peneliti akan mengalami kesulitan dalam menentukan pengukuran
hubungan antar variable yang masih bersifat konseptual.
Operasionalisasi
variable bermanfaat untuk: 1) mengidentifikasi criteria yang dapat diobservasi
yang sedang didefinisikan; 2) menunjukkan bahwa suatu konsep atau objek mungkin
mempunyai lebih dari satu definisi operasional; 3) mengetahui bahwa definisi
operasional bersifat unik dalam situasi dimana definisi tersebut harus
digunakan.
- 8.2. Definisi Operasional Didasarkan pada Kriteria yang Dapat Diobservasi
Yang
dimaksud dengan definisi operasional ialah suatu definisi yang didasarkan pada
karakteristik yang dapat diobservasi dari apa yang sedang didefinisikan atau
“mengubah konsep-konsep yang berupa konstruk dengan kata-kata yang
menggambarkan perilaku atau gejala yang dapat diamati dan yang dapat diuji dan
ditentukan kebenarannya oleh orang lain” (Young, dikutip oleh
Koentjarangningrat, 1991;23). Penekanan pengertian definisi operasional ialah
pada kata “dapat diobservasi”. Apabila seorang peneliti melakukan suatu
observasi terhadap suatu gejala atau obyek, maka peneliti lain juga dapat
melakukan hal yang sama, yaitu mengidentifikasi apa yang telah didefinisikan
oleh peneliti pertama.
Lain halnya
dengan definisi konseptual, definisi konseptual lebih bersifat hipotetikal dan
“tidak dapat diobservasi”. Karena definisi konseptual merupakan suatu konsep
yang didefinisikan dengan referensi konsep yang lain. Definisi konseptual
bermanfaat untuk membuat logika proses perumusan hipotesa.
- 8.3. Cara-Cara Menyusun Definisi Operasional
Ada tiga pendekatan
untuk menyusun definisi operasional, yaitu disebut Tipe A, Tipe B dan Tipe C.
8.3.1.
Definisi Operasional Tipe A
Definisi
operasional Tipe A dapat disusun didasarkan pada operasi yang harus dilakukan,
sehingga menyebabkan gejala atau keadaan yang didefinisikan menjadi nyata atau
dapat terjadi. Dengan menggunakan prosedur tertentu peneliti dapat membuat
gejala menjadi nyata.
Contoh:
“Konflik” didefinisikan sebagai keadaan yang dihasilkan dengan menempatkan dua
orang atau lebih pada situasi dimana masing-masing orang mempunyai tujuan yang
sama, tetapi hanya satu orang yang akan dapat mencapainya.
8.3.2.
Definisi Operasional Tipe B
Definisi
operasional Tipe B dapat disusun didasarkan pada bagaimana obyek tertentu yang
didefinisikan dapat dioperasionalisasikan, yaitu berupa apa yang dilakukannya
atau apa yang menyusun karaktersitik-karakteristik dinamisnya.
Contoh:
“Orang pandai” dapat didefinisikan sebagai seorang yang mendapatkan nilai-nilai
tinggi di sekolahnya.
8.3.3.
Definisi Operasional Tipe C
Definisi
operasional Tipe C dapat disusun didasarkan pada penampakan seperti apa obyek
atau gejala yang didefinisikan tersebut, yaitu apa saja yang menyusun
karaktersitik-karaktersitik statisnya.
Contoh:
“Orang pandai” dapat didefinisikan sebagai orang yang mempunyai ingatan kuat,
menguasai beberapa bahasa asing, kemampuan berpikir baik, sistematis dan
mempunyai kemampuan menghitung secara cepat.
8.4.
Kriteria Keunikan
Dalam
menyusun definisi operasional, definisi tersebut sebaiknya dapat
mengidentifikasi seperangkat criteria unik yang dapat diamati. Semakin unik
suatu definisi operasional, maka semakin bermanfaat. Karena definisi tersebut
akan banyak memberikan informasi kepada peneliti, dan semakin menghilangkan
obyek-obyek atau pernyataan lain yang muncul dalam mendifinisikan sesuatu hal
yang tdiak kita inginkan tercakup dalam definisi tersebut secara tidak sengaja
dan dapat meningkatkan adanya kemungkinan makna variable dapat direplikasi.
Sekalipun
demikian, keunikan / kekhususan tersebut tidak menjadi penghalang
keberlakuannnya secara umum suatu konsep yang merupakan cirri validitas
eksternal bagi desain penelitian yang kita buat.
0 Response to "MENYUSUN DEFINISI OPERASIONAL VARIABEL"
Post a Comment