Monday, April 1, 2013
Kesehatan
ANALISIS SWOT
A. Identifikasi SWOT
Identifikasi SWOT menggambarkan secara internal kekuatan (strenghts) dan kelemahan (weaknesses) seluruh jajaran Dinas Kesehatan Propinsi DKI Jakarta dalam menangani bidang kesehatan di Propinsi DKI Jakarta. Secara eksternal, identifikasi juga menggambarkan peluang (opportunities) dan ancaman (threats).
Identifikasi SWOT di lingkungan Dinas Kesehatan Propinsi DKI Jakarta, dapat dilihat pada Lampiran .
A. Matriks IFE ( Internal Faktor Evaluation Matrix ).
Ringkasan dari audit internal strategi manajemen membentuk matriks IFE, matriks ini merupakan alat formulasi untuk meringkas dan mengevaluasi kekuatan dan kelemahan utama dalam area fungsi bisnis . kebijakan instuisi diperlukan untuk mengembangkan matriks ini sehingga penampakan dari pendekatan keilmuan tidak boleh diinterpretasikan sebagai tehnik yang sangat sempurna.
Terdapat lima langkah penyusunan matriks IFE yaitu :
1. Susun daftar faktor penentu sukses (Critical Succes Factor) sebagai identifikasi dari proses audit internal. Kemudian dipilih sepuluh sampai duapuluh faktor internal termasuk kekuatan dan kelemahan.
2. Berikan bobot antara 0,0 (tidak penting) sampai 1,0 (sangat penting) pada masing masing faktor . Bobot faktor diberikan berdasarkan kepentingan untuk keberhasilan suatu organisasi.
3. Berikan nilai (Rating) antara 1 sampai 4 untuk masing masing faktor yang menggambarkan :
a. kelemahan utama = 1
b. kelemahan minor = 2
c. kekuatan minor = 3
d. kekuatan utama = 4
4. Kalikan bobot dengan rating untuk mendapatkan skor bobot masing masing variabel.
5. Jumlahkan score bobot masing masing variabel.
Nilai yang dicapai dari hasil pembobotan faktor-faktor internal adalah 2,98 yang kemudian akan merupakan nilai sumbu mendatar. Secara lengkap table Matriks IFE dapat ilihat pada Lampiran
0 Response to "ANALISIS SWOT "
Post a Comment