Contoh Latar Belakang Tentang Kebudayaan


Latar Belakang

Sejak dasawarsa 1970'an, fenomena kebangkitan Islam terjadi di seluruh dunia.  Dampak fenomena ini terhadap Islam di Indonesia mempengaruhi agama, politik dan keadaan sosial.  Selain perubahan dalam bidang agama, politik dan sosial, salah satu perubahan yang jelas adalah pemakaian busana Muslim.

Alasan Pilih Topik

Dulu, sambil berkuliah di Australia, saya mengambil mata kuliah 'Kebudayaan Populer di Asia Tenggara'.  Dari mata kuliah itu, saya menjadi tertarik pada bagaimana mode dan agama digabungkan.  Maksud pemakaian jilbab sudah jelas - yaitu, mengapa perempuan Islam berjilbab - tetapi busana Muslim itu belum diteliti sebagai sebuah komoditi di antara kebudayaan populer.  Karena busana Muslim sudah menjadi populer di Indonesia, saya ingin mendapat pengertian bagaimana busana Muslim diproduksi, didistribusi, dan dikonsumsi dan juga dipersepsi oleh kebanyakan Muslimah di Indonesia.

Masalah dan Tujuan Penelitian

Pemakaian busana Muslim tidak merupakan bagian dari sejarah di Indonesia.  Juga, karena Indonesia adalah negara tropis, busana Muslim tidak logis - cuaca panas (Brenner 1996:673).  Namun demikian, mengapa busana Muslim menjadi populer di Indonesia?

Mungkin jawaban dari pertanyaan itu terdapat perasaan identitas di Indonesia, dan bagaimana pendapat wanita Indonesia berubah untuk menerima pemakaian busana Muslim yang sebenarnya tidak cocok untuk iklim di Indonesia.

Ada beberapa tujuan penelitian ini.  Yang terutama mendapat pemahami tentang keadaan industri busana Muslim di Indonesia.  Sebagai unsur kebudayaan populer Indonesia, penelitian ini memeriksa peran busana Muslim dalam produksi, distribusi dan konsumsi dan bagaimana identitas orang Indonesia diekspresikan melalui pemakaian busana ini.  Karena memeriksa industri mode, studi lapangan ini memeriksa unsur berbusana Muslim yang sering diabaikan oleh masyarakat yaitu unsur kesenangan dari berbusana Muslim.

Tujuan lain penelitian ini adalah menemukan pengalaman dan alasan-alasan untuk memakai jilbab.  Pada masa lalu, yang dianggap sebagai kebenaran adalah tujuan orang yang memakai busana Muslim (khususnya berjilbab) adalah itu sebagai perlawanan terhadap pemerintah, modernisasi, westernisasi dan sistem patriarkhal di Indonesia.  Tujuan penelitian ini adalah menilai maksud pemakaian busana Muslim di Indonesia dan ingin mengatahui apakah pendapat yang lalu masih benar di antara konteks sosial, politik, agama dan ekonomi.

Informan dari penelitian ini termasuk orang-orang yang berjilbab, tetapi memakai pakaian dalam gaya Barat, serta orang yang memakai pakaian dalam gaya Islam.  Kedua kelompok ini mewakili proses popularisasi busana Muslim di Indonesia.  Orang yang diteliti dalam studi lapangan ini kebanyakan diambil dari masyarakat Malang, dan satu dari kota Surabaya.

Metode

Penelitian ini tentang kebudayaan populer di Indonesia.  Busana Muslim adalah komoditi dari kebudayaan populer itu. Selanjutnya tujuan penelitian ini untuk mencapai pengertian produksi, distribusi, dan konsumsi busana Muslim.  Informasi itu diambil dengan cara menyebarkan kwesioner, wawancara, dan observasi pribadi.  Orang yang diteliti dari semua unsur industri busana Muslim, misalnya perancang mode Islam, pemilik toko busana Muslim dan mahasiswi yang memakai busana Muslim.  Ada pendapatan yang diambil dari beberapa orang yang lain, misalnya orang asing.  Sebelum bab-bab yang tentang produksi, distribusi dan konsumsi, ada latar belakang tentang sejarah busana Muslim di Indonesia, dan keterangan teori kebudayaan populer.

Laporan ini ditulis sebagai kumpulan deskripsi, profil-profil orang yang diwawancarai, dan juga analisis apa yang ditemukan.  Walaupun busana Muslim boleh dipakai oleh kelamin laki-laki serta perempuan, studi ini memeriksa perempuan saja.  Profil-profil ditulis karena profil itu bisa dimanfaatkan untuk mendapat gambaran yang lengkap dari orang tentang kepercayaannya, nilai-nilai dan peran-perannya.  Selain itu juga bisa mendapat bermacam-macam cerita dari kelompok yang berbeda kalau melihat berbagai bagian industri mode.

0 Response to "Contoh Latar Belakang Tentang Kebudayaan"

Post a Comment