Sunday, May 12, 2013
Artikel
Kisah Seorang Lelaki
Pada suatu ketika di sebuah kota kecil ada seorang lelaki bisa di bilang
orang nya jelek, miskin harta, kerjanya setiap hari hanya pengamen jalanan, dia
sangat lihai bermain alat musik seperti main, harmonika, dan tentu suaranya
sangat merdu di dengarkan apalagi bila di memainkan gitarnya sambil memainkan
lagu cinta ....haaaaaaa,,,,,,pasti setiap pendengar pasti langsung liatin dia
terus,,,haaaaaa,,,apa masih ada seperti itu yaaaaaaa,,,,,,.
Lelaki jelek ini kan orang nya biasalah kerjanya cuma pengamen jalanan yang
kerjanya hanya mengamen di pinggir jalan trus,,tentunya tidk jauh jauh dari
lokasi lampu merah,,kalau yang sering liatin orang seperti itu mereka pasti
pernah liat kota aqua gelas yang di gantungin di ujung gitarnya, jadi setelah
pengamen jalanan itu selesai menyanyikan satu lagu pasti langsung di sodorkan
ujung gitarnya kepada para penumpang angkot,, siapa yang berhati mulia pasti
kasih ada yang 1000 dan juga yang 2000.,,,,lalu sang pengamen bilang seperti
ini...." makasih semuanya,,lalu lampu menunjukan warna hijau lalu angkot
berjalan trus dan pengamen pun pergi,,,seperti itulah kerjanya setiap saat
ketika mereka mengamen di lampu merah,,,,haaaaaa ....inilah anak jalanan ......
Ketika kita melihat pengamen jalanan itu pasti kadang kita ada pikiran
negatif tentang orang itu karena kata orang mereka itu kalau dapat uang bukan
beli yang berguna mereka gunakan kebanyakan kan katanya beli lem kambing untuk
mereka hirup layaknya seorang ya;ng kecanduan sabu--sabu,,,,semoga aja jangan
sampe terjadi seperti itu kedapa para pembaca,,,itu artinya umur kita sendiri
yang kita buat jadi lebih singkat artinya ajal akan segera mendekati kita......
Tapi buat lelaki jelek pengamen jalanan tadi itu tdk berlaku ,, dia mengamen
di jalanan itu demi mimpi dia yaitu untuk melanjutkan pendidikan dia di salah
perguruan tinggi...kata orang kalau ada kemauan pasti ada jalan itulah yang di
lakukan sang lelaki jelek tadi,,,karena suaranya yang merdu dan lihai bermain
gitar tadi ,,di tempat kuliah banyak banyak wanita yang suka sama
dia,,,haaaaaa,,,apa masih ada lelaki jelek di gilai wanita cantik ,,,,andaikan
aku seperti itu,,,,asik,,,,di setiap ada acara kuliah dia selalu menyodorkan
diri untuk menyanikan satu lagu untuk para mahasiswa,,,dia selalu menyanikan
lagu kesayangan dia yaitu " lagunya once ''''AKU MAU MENDAMPINGI
DIRIMU" ketika dia bernyanyi seluruh penonton mahasiswi pasti
bertepuk tangan,,,dan bersorak sorak,,,,,banyak yang selalu minta kenalan sama
dia,,,maklum lah orang yang pintar nyanyi dan bermain musik itu kan pintar
menghibur hati wanita yang sedang gundah,,,haaaaaa....
Tapi apa ya;ng terjadi dengan lelaki jelek tadi,,dari sekian banyak wanita
yang ingin menjadi pacarnya tak satu pun di pilih dia,,karena dia merasa dia
tidak pantas mereka pilih karena dia hanyalah seorang anak jalanan, dari semua
wanita yang pingin dekat sama dia tidak ada yang tau bahwa dia hanya seorang
anak jalanan yang kerjanya hanya mengaman jalanan untuk membiayai kuliah dia
dan juga untuk menyambung hidupnya setiap hari,,,haaaaaa semoga aja ada anak
bangsa yang seperti ini,,salud deh buat kamu......aku katakan untukmu...kamulah
guru motivasiku untuk hidup melangkah maju menggapai mimpiku kedepan,,,,,
Karena lelaki jelek tadi tdk mau menerima satu pun cinta wanita-wanita
cantik tadi,,semua wanita tadi bertanya tanya dalam hatinya kenapa ya,,,,kok
ngga mau dia pacaran padahal gue ini kan cantik ,,,,,,! haaaa beruntunglah kamu
di kasih wajah cantik ,sexy,,,tapi belum tentu hatimu baik gadis,,seperti
lelaki jelek pengamen jalanan tadi,,,walaupun pengamen jalanan ini jelek tadi
dari tindkannya dia sudah mencerminkan bahwa dia punya hati mulia,, saya punya
alasan untuk anda ,,,,dia ingin menjadi seorang pengamen jalanan karena dia tau
dirinya sendiri,, dan dia tau keberadaan dia, demi mimpinya dia mau pengamen
jalanan,,,,walaupun dia pengamen jalanan tapi dia tdk terpengaruh dengan teman
nya yang lain ,,dia tetap bersahabat sama semua pengamen jalanan,,,,
0 Response to "Kisah Seorang Lelaki"
Post a Comment