Sejarah Singkat PT Indofood

PT.Indofood Sukses Makmur Tbk didirikan di Republik Indonesia pada tanggal 14 Agustus 1990 dengan nama PT Panganjaya Intikusuma, berdasarkan Akta Notaris Benny Kristianto, S.H., No.228.Akta pendirian ini disahkan oleh Menteri Kehakiman Republik Indonesia dalam Surat Keputusan No.C2-­2915.HT.O1.O1.Th'91 tanggal 12 Juli 1991, dan diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 12 Tambahan No. 611 tanggal 11 Februari 1992. Anggaran Dasar perusahaan telah beberapa kali mengalami perubahan. Perubahan terakhir dalam Akta Notaris No. 47 dari notaris Benny Kristianto, S.H. tanggal 26 Mei 2009 mengenai perubahan seluruh Anggaran Dasar untuk disesuaikan dengan ketentuan dalam Surat Keputusan Ketua Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan No. KEP-179BL/2008 tanggal 14 Mei 2008 mengenai Pokok-pokok Anggaran Dasar Perseroan yang melakukan Penawaran Umum Efek Bersifat Ekuitas dan Perusahaan Publik, telah diterima dan disetujui oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia berdasarkan Surat Keputusan No. AHU-AH.O1.10-07949 tanggal 15 Juni 2009.PT. Indofood Sukses Makmur Tbk berkomitmen untuk menghasilkan produk makanan olahan yang bermutu, aman dan halal dikonsumsi. Aspek kesegaran, higienis, kandungan gizi, rasa, praktis, aman dan halal dikonsumsi senantiasa menjadi prioritas Indofood untuk menjamin mutu produk yang selalu prima. Komitmen yang terus dijaga oleh PT Indofood Sukses Makmur Tbk tersebut dapat dibuktikan dengan citra baik yang disandang oleh PT indofood Sukses Makmur Tbk dan predikat sebagai perusahaan makanan dan minuman terbesar di Indonesia. Dalam beberapa dekade ini PT Indofood Sukses Makmur Tbk telah bertransformasi menjadi sebuah perusahaan Total Food Solutions dengan kegiatan operasional yang mencakup seluruh tahapan proses produksi makanan, mulai dari produksi dan pengolahan bahan baku hingga menjadi produk  akhir yang tersedia di rak para pedagang eceran. Kini Indofood dikenal sebagai perusahaan yang mapan dan terkemuka di setiap kategori bisnisnya. Dalam menjalankan kegiatan operasionalnya, Indofood memperoleh manfaat dari ketangguhan model bisnisnya yang terdiri dari empat Kelompok Usaha Strategis yang saling melengkapi, yaitu Produk Konsumen Bermerek, Bogasari, Agribisnis,

dan Distribusi PT. Indofood Sukses Makmur Tbk. mempunyai visi dan misi pedoman perusahaan. Dibawah ini landasan dan pedoman oleh PT Indofood Sukses Makmur Tbk. dalam usahanya yaitu:

a. Visi Perusahaan adalah menjadi perusahaan Total Food Solutions.

b. Misi Perusahaan.

1. Memberikan solusi atas kebutuhan pangan secara berkelanjutan.

2. Senantiasa meningkatkan kompetensi karyawan, proses produksi dan teknologi kami.

3. Memberikan kontribusi bagi kesejahteraan masyarakat dan lingkungan secara berkelanjutan.

4. Meningkatkan stakeholder's value secara berkesinambungan

Ruang Lingkup Bidang Usaha

PT. Indofood Sukses Makmur Tbk merupakan salah satu perusahaan yang bergerak dalam industri makanan yang mengolah tepung sebagai bahan baku menjadi instant kemasan/mie kering. titik berat perusahaan ini adalah memproduksi mie instant dalam volume yang memadai serta mempunyai nilai tambah yang cukup.Keanekaragaman produk dari PT. Indofood Sukses Makmur Tbk merupakan hasil kerja keras dan penelitian yang dilakukan oleh bagian pengembangan produk.Sampai saat ini perusahaan telah memproduksi mie instant dengan berbagai rasa. Adapun jenis jenis produk mie instant yang dipasarkan di PT. Indofood Sukses Makmur Tbk sampai saat ini adalah sebagai berikut :

1. Mie Kuah / Sup

2. Michiyo Kaldu Ayam

3. Mie Ayam Spesial

4. Gaga 100 Kaldu Ayam

5. Gaga 100 Ayam Bawang

2.3. Lokasi Perusahaan

PT. Indofood Sukses Makmur Tbk yang berlokasi di Medan bertempat di Jalan Raya Medan Tanjung Morawa Km 9,5 Kelurahan Timbang Deli Amplas,

Sumatera Utra.

 Pengawasan Mutu Produk Jadi

Mie yang sudah kering yang keluar dari colling fan kemudian didistribusikan menjadi beberapa jalur keruang packing. Pada tahap ini terdapat beberapa proses yaitn :

1. Pengaturan letak mie

2. Pengisian bumbu dan cabe

3. Pengecekan kelengkapan isi

4. Pengemasan mie

5. Pengemasan karton

6. Pengisolasian karton

Sebelum pengemasan produk ditakukan beberapa pengecekan yaitu :

Pengontrolan Berat Mie

Pemeriksaan berat mie dilakukan di mesin packing setiap 0,5 menit setiap jalur. Untuk mie instant regular berat mie kering 55 gr dan mie instant berat mie kering 89 gr. Keutuhan dari kepingan mie juga diperhatikan yaitu minimal 96 %. Jika persyaratan tersebut tidak dipenuhi maka mie tersebut tidak dapat dibungkus/dikemas.


Pemeriksaan Kandungan Mie

Analisisnya dilakukan di dalam laboratorium. Standar mutu mie kering dapat dilihat pada Tabel 2. l.


Tabel 2.1. Standar Mutu Mie Kering


Jenis Pemeriksaan

Standar


Tekstur

Normal dan dapat

Diterima


Kadar Free Fatty Acid (FFA) mie

Maksimal 0,25 %


Kadar Peroksida

Maksimal 3,00

mg/100 gr


Kadar Air Mie

Maximum 17-19%


Kadar Lemak

Maksimal 17-19%


Sumber : PT.Indofood Sukses Makmur Tbk

Bila hasil pemeriksaan tidak sesuai standar maka dilakukan proses pengolahan.


 Bahan Yang Digunakan

Produk yang dihasilkan oleh PT.Indofood Sukses Makmur Tbk adalah mie instant. Produk ini di produksi dengan berbagai rasa. Adapun bahan-bahan yang digunakan dalam pembuatan mie instant adalah sebagai berikut :

1. Tepung Terigu

Tepung terigu merupakan bahan baku utama dalam proses pembuatan mie instant.

2. Tepung tapioca

Tepung tapioka berfungsi sebagai bahan baku yang ditambahkan pada tepung terigu yang dapat membuat adonan menjadi kenyal pada setiap keping mie blok.

3. Bumbu penyedap dan sauce

Bumbu penyedap dan sauce tidak di produksi sendiri oleh pabrik tetapi didatangkan dari Ciawi yang menangani bumbu pada grup yang sama. Jadi bumbu sudah dalam bentuk kemasan. Pemberian bumbu pada setiap kemasan berbeda-beda menurut jenisnya dan rasa mie. Bumbu dan mie disatukan pada waktu pembungkusan. Bumbu ini terdiri dari lada, pala, monosodium glutamate, rasa daging ayam, garam, hidrolisa protein sayur, bumbu seledri, kecap, bumbu bawang putih dan daun bawang.

 Bahan Penolong

Bahan penolong adalah bahan-bahan yang digunakan dalam proses produksi yang dikenakan langsung terhadap bahan baku yang sifatnya hanya membantu atau mendukung kelancaran proses produksi dan bahan ini bukan bagian dari produk akhir. Bahan penolong ini tidak tampak pada barang jadi. bahan penolong yang digunakan adalah :

1. Natrium polipospat (NaH2P04)

Natrium polipospat (NaH2P04) berfungsi untuk membuat adonan menjadi kenyal dan bersatu.

2. Natrium Karbonat (Na2C03)

Natrium Karbonat (Na2C03) berfungsi sebagai pengembang dalam proses pembuatan mie instant.

3. Tetrazine (CL 19140)

Tetrazine (CL 19140) berfungsi sebagai bahan pewarna untuk pembuatan mie instant, agar mie tersebut tampak menarik.

4. Garam (NaCI)

Garam digunakan untuk memberikan rasa asin terhadap mie.

5. Air

Dalam proses pembuatan mie, air berfungsi untuk melarutkan zat-zat yang digunakan serta menjadikan adonan dapat bercampur secara homogen. Air berasal dari sumur pompa yang ditampung dalam tangki penyaring atau filter yang akan menyaring kotoran-kotoran sehingga dihasilkan air yang jernih, tidak berwarna, tidak berbau dan tidak berasa.

6. Minyak Goreng

Minyak goreng berfungsi untuk menggoreng mie yang sudah diadon dan dibentuk dalam mangkok-mangkok penggorengan. Minyak goreng yang dipakai harus mempunyai titik didih yang tinggi dan mengandung asam lemak rendah, sehingga hasil produksi tidak berbau tengik dan dapat bertahan lama. Minyak goreng didatangkan dari PT. Asianagro Tanjung Balai.


2.6. Struktur Organisasi PT. Indofood Sukses Makmur Tbk.

Struktur yang terdapat pada setiap organisasi pada dasarnya merupakan kerangka pembagian tugas, wewenang dan tanggung jawab dari pegawai yang melaksanakan pekerjaan. Setiap unsur-unsur harus dirancang dan ditaati sebaik­baiknya, sebagai pertimbangan tujuan yang akan dicapai oleh perusahaan. Kejelasan dari struktur ini didapat dalam satu organisasi dan dapat diketahui hubungan kerjanya secara fungsional antara satu bagian dengan bagian lainnya. Struktur organisasi yang digunakan oleh PT. Indofood Sukses Makmur Tbk adalah bentuk susunan organisasi garis, staf dan fungsional dimana Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) memiliki kekuasaan tertinggi dan tanggung jawab yang penuh terhadap keputusan yang dikeluarkan dan bawahan harus mematuhi dan menjalankan sesuai dengan prosedur.


2.7. Tugas Dan Tauggung Jawab

Organisasi adalah alat untuklllJmencapai tujuan. Semakin maju peradaban manusia maka tujuan organisasi perusahaan juga alcan semakin kompleks. Hubungan dan kerjasama dalam organisasi dituangkan dalam bentuk struktur atau gambar yang dapat dimengerti oleh orang yang melihatnya. Dengan menggunakan struktur organisasi diharapkan dapat memberikan gambaran mengenai pembagian tugas, wewenang dan tanggung jawab serta hubungan pelaporan yang mencakup tingkatan dan besarnya rentang kendali baik kearah vertikal maupun kearah horizontal.

Tujuan struktur organisasi ialah untuk membantu mengatur dan mengarahkan usaha-usaha dalam perusahaan sedemikian rupa sehingga usaha tersebut terkoordinir dan sejalan dengan tujuan yang ingin dicapai. Berikut ini akan diuraikan tugas dan tanggung jawab dari setiap bagian yang ada di dalam struktur organisasi, yaitu :

1. Direktur

a. Bertanggung jawab penuh terhadap jalannya perusahaan

b. Mengkoordinir, mendelegasikan dan mengawasi kegiatan perusahaa agar efesiensi dan efektif.


c. Memelihara hubungan baik dan harmonis delagan bawahan maupun pihak ke 3 yang berkaitan dengan perusahaan

1. Sekretaris

a. Membantu direktur utama dalam hal merumuskan kebijaksanaan

b. Mengkoordinir, mengarahkan dan mengawasi bawahan atas semua kegiatan yang ada ada bidangnya

c. Dapat menggantikan direktur utama menjalankan tugasnya, apabila diperlukan diserta surat kuasa

2. General Manager

a. Membuat rencana jangka panjang mengenai barang yang akan dipasarkan b. Memimpin rapat tinjauan manajemen

b. Melakukan performanc seleuru kehiatan di perusahaan

c. Mengawasi dan memonitor Penerapan siste manajemen pada selurug fungdi dan menjamin bahwa tindakan koreksi dan perbaikan untu setiap terjadi dilaksanakan

4. Konsultan umum

a. Membantu general manager dalam merencanakan dan mengawasi operasi perusahaan

b. Menyusun rencana dan melaksanakan pelatihan serta mengevaluasi hasil kerja yang dan yang menyangkut bidang umum

c. Mengadakan hubungan kerja sama dengan ini instansi pemerintah maupun pihak swasta lainnya

5. Auditor SDM

a. Menempatkan personal yang sesuai dengan pendidikan yang diisyaratkan

b. Membuat identifikasi kebutuhan pelatihan untuk supervisor dan pengendali dokumen

c. Membuat rencana jangka pendek mengenai kebutuhan, penggunaan tenaga kerja serta kesejahteraan karyawan

d. Membuat penilaian pegawai, penerimaan atau pemberhentian, penempatan mutasi promosi pegawai

6. Auditor Keuangan

a. Sebagai pengawan internal untuk menilai serta meneliti hasil pelaksanaan kegiatan dan kadar kepatuhan dari para fungsionaris atau pelaksana kegiatan terhadap peraturan, prosedur dan kebijakan manajemen

b. Memeriksa kebenaran dan ketelitian data akuntansi dan finansial serta menganalisanya secara efektif

c. Secaa rutin melakukan penelitian dan pemeriksaan si semua sektor yang dikunj ungi

7. Product Manager

a. Mengevaluasi produk dan membandingkan dengan kompetiter b. Memonitoring pencapaian penjualan

b. Membuat strategi pengembangan produk

c. Memonitoring kualitas produk, kemasan dan harga e. Pengembangan pasar

8. Distributor Manager

a. Mewakili direktur utama untuk melaksanakan operasional harisn seluruh distribusi perusahaan di kepada direktur utama

b. Membantu direktur utama untuk menentukan kebijakan-kebijakan maupun keputusan-keputusan sehubungan dengan kepentingan perusahaan, khususnya untuk bidang distribusi

c. Menjaga hubungan baik dengan produsen atau principl meningkatkan dan mengembangkan jumlah produk yang dipasarkan.

9. Salesman

a. Melakukan penjualan.

b. Melakukan penagihan penjualan kredit ke toko-toko.

0 Response to "Sejarah Singkat PT Indofood"

Post a Comment