CONTOH METODE PENELITIAN


METODE  PENELITIA
  Gambaran Umum Perusahaan
  Sejarah dan Latar Belakang PT. Baba Rafi Indonesia
      Kebab Turki Baba Rafi merupakan salah satu anak perusahaan Baba Rafi Indonesia dengan founder Bapak Hendy Soetiono. Kantor pusat Kebab Turki Baba Rafi beralamatkan di jalan Semolawu Elok I / 17. Berdiri tiga tahun yang lalu tepatnya 9 September 2003 di kota Surabaya. Waktu itu rombongnya masih bernama Yummi Burger yang berjumlah empat outlet. Yummi  sendiri diambil dari bahasa Inggris yang artinya enak. Jadi, maksudnya burger yang dijual itu enak rasanya. Dua outlet lainnya bernama Kebab Turki Baba Rafi yang menyediakan makanan khas Turki, kebab bercita rasa tradisional. Karena penjualan kebabnya laris manis akhirnya semua outletnya berganti nama menjadi Kebab Turki Baba Rafi. Nama  Baba Rafi diadopsi dari anak pertamanya yang bernama Rafi. Baba Rafi berarti ayahnya Rafi.

      Untuk memperbaiki tingkat manajemen agar go public, perusahaan juga menjalin kerja sama dengan lembaga – lembaga bisnis seperti :
1.                        The Bridge ( sebagai konsultan franchise dan bisnis )
2.                        Universal InfoXcomindo ( sebagai Management System Development )
3.                        Chimera  ( sebagai Management Marketing System )
4.                        Unique Go Public Management  ( sebagai Management System Development ).
      Dalam kurun waktu pengembangan tiga tahun terbukti perusahaan ini tumbuh pesat dengan adanya  152 ( seratus lima puluh dua ) cabang franchise (  sampai bulan Juli 2007 ) yang tersebar di beberapa kota di Indonesia. Mulai Surabaya, Yogyakarta, Gresik, Jember, Banjarmasin, Pekan Baru, Sukabumi, Tasikmalaya, Jakarta, Bekasi, Bogor, Malang, Probolinggo, Sidoarjo, Medan, Bali, Makasar, Balikpapan, Banjarmasin, Karawang, Cilacap, Solo, Kudus, Cimahi, Pasuruan, Kediri, Lampung, Semarang, Batam, Padang, dan Bandung.
    Melihat animo masyarakat yang cukup bagus terhadap makanan khas Timur Tengah, perusahaan menambah outlet baru dengan model outlet indoor di pusat perbelanjaan modern, seperti  :  di Mall SKA Pekanbaru, GIANT Suncity Mall Sidoarjo. Untuk konsep outlet indoor, akan ditambah beberapa menu baru seperti kebab ayam, kebab kambing, dan kebab mix ( terdiri dari daging ayam, daging kambing dan daging sapi ). Dengan adanya penambahan menu baru ini, perusahaan berharap agar omzet yang diperoleh bisa bertambah sebagai ganti untuk membayar sewa tempat dan biaya operasional yang tentunya lebih besar dari konsep outlet outdoor.

3.1.2   Kegiatan dan Platform Perusahaan
      Kegiatan dari Baba Rafi Indonesia adalah mengembangkan bisnis yang sudah ada yaitu melalui sistem waralaba ( franchise ) dengan cara mencari atau menunjuk penerima waralaba lanjutan.
      Platform dari Baba Rafi Inonesia adalah dengan adanya licence penjualan kebab, perusahaan berusaha menjadikan Kebab Turki Baba Rafi sebagai pelopor franchise dari kota Surabaya yang sudah tersebar di hampir seluruh nusantara.
  Struktur Organisasi Perusahaan

Keterangan Tugas  :
HRD Manager  :
1.                  Melakukan perekrutan karyawan
2.                  Melakukan training karyawan
3.                  Melakukan penilaian harian karyawan
4.                  Housing karyawan
5.                  Mengurus masalah pemecatan
6.                  Pemberian reward
7.                  Grade  karyawan
8.                  Improvement karyawan
9.                  IT handling

Finance Manager  :
1.            Menyusun laporan keuangan dari marketing
2.            Menyusun laporan keuangan dari franchise fee
3.            Menyusun laporan keuangan dari hasil penjualan bahan baku dan distribusinya.
4.            Mengalokasikan keuangan untuk keperluan promosi dan stok bahan baku serta kelengkapan sarana kebab
5.            Membuat grafik bulanan laporan keuangan

Quality Assurance Manager  :
1.            Mengaudit system management pusat setiap satu minggu sekali
2.            Mengaudit system master franchise ( setahun dua kali )
3.            Mengaudit outlet pusat ( dua minggu sekali )
4.            Menjaring pendapat pelanggan
5.            Melakukan standarisasi rasa dan kualitas produk
6.            Mengontrol bahan baku harian
7.            Mengaudit setiap proses operasional
Daily Service Manager  :
1.            Melayani penjualan harian dari franchise
2.            Menyediakan stok gudang
3.            Mendistribusikan bahan baku
4.            Mempersiapkan stok outlet mandiri
5.            Melakukan program promosi local ( contoh : voucher )
6.            Mempersiapkan sarana bisnis kebab ( contoh : rombong )

0 Response to "CONTOH METODE PENELITIAN "

Post a Comment