Proses Terjadinya Global Warming

Pemanasan Global terjadi diawali dari meningkatnya Gas Rumah Kaca (GRK) di atmosfer. Gas Rumah Kaca terdiri dari gas karbondioksida (CO2), metan (CH4), Nitrogen Oksida (NO), Ozon (03) dan gas buatan manusia seperti chloro-fluoro carbon (CFC) (Mukono, 2003). 

Gas-gas rumah kaca yang paling penting menangkap panas di dalam atmosfer adalah uap air dan karbondioksida (Foley, 1993). Keberadaan gas rumah kaca inilah yang menyebabkan terjadinya efek rumah kaca sehingga menyebabkan pemanasan global.


Proses terjadinya efek rumah kaca ini berkaitan dengan daur aliran panas matahari. Kurang lebih 30% radiasi matahari yang mencapai tanah dipantulkan kembali ke angkasa dan diserap oleh uap, gas karbon dioksida, nitrogen, oksigen, dan gas-gas lain di atmosfer. 

Sisanya yang 70% diserap oleh tanah, laut, dan awan. Pada malam hari tanah dan badan air itu relatif lebih hangat daripada udara di atasnya. Energi yang terserap diradiasikan kembali ke atmosfer sebagai radiasi inframerah, gelombang panjang atau radiasi energi panas. 

Sebagian besar radiasi inframerah ini akan tertahan oleh karbon dioksida dan uap air di atmosfer. Hanya sebagian kecil akan lepas ke angkasa luar. Akibat keseluruhannya adalah bahwa permukaan bumi dihangatkan oleh adanya molekul uap air, karbon dioksida, dan semacamnya.

0 Response to "Proses Terjadinya Global Warming"

Post a Comment